Kartu Prakerja

KEPASTIAN Pembukaan Kartu Prakerja Gelombang 48: Jadwal Sudah Ditentukan dan Manfaat Lebih Besar

Kepastian pembukaan pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 48 telah diumumkan melalui akun Instagram resmi @prakerja.go.id, beberapa hari lalu.

Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Musahadah
INSTAGRAM
Info seputar Kartu Prakerja 2023 yang bakal diawali dengan gelombang 48 

SURYA.CO.ID - Kepastian pembukaan pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 48 telah diumumkan melalui akun Instagram resmi @prakerja.go.id, beberapa hari lalu.

Dalam unggahan tersebut, pihak penyelenggara menyampaikan bahwa pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 48 akan dimulai triwulan pertama tahun ini.

Artinya, pembukaan pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 48 dibuka antara bulan Januari hingga Maret 2023.

Baca juga: Poin Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 48 yang Perlu Diperhatikan, Dilengkapi Jadwal dan Kuota

Tak hanya itu, Kartu Prakerja Gelombang 48 juga dikabarkan memiliki perbedaan jika dibandingkan dengan pendaftaran sebelumnya.

Pada gelombang ini, peserta yang lolos seleksi bakal mendapat nilai manfaat lebih besar.

Di antaranya, peserta bakal menerima biaya ganti transportasi atau internet sejumlah Rp 600 ribu, bantuan biaya pelatihan Rp 3,5 juta, dan insentif pengisian survey sebesar Rp 100 ribu. Jika ditotal, keseluruhan yang akan diterima oleh peserta adalah Rp 4,2 juta.

Bakal Digelar Secara Offline

Seperti diberitakan sebelumnya, pelaksanaan Kartu Prakerja Gelombang 48 tahun 2023 akan menerapkan skema baru, tak seperti tahun sebelumnya.

Paling menonjol yakni, pelaksaan pelatihan Kartu Prakerja yang akan dilakukan secara offline atau tatap muka.

Meski begitu, tak semua daerah di Indonesia akan menerapkan pelatihan offline ini. Tercatat hanya akan ada 10 daerah di Indonesia saja.

Melansir Kompas, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa pelatihan yang diikuti peserta juga akan berdurasi lebih panjang yakni minimal 15 jam dibandingkan sebelumnya yang minimal 6 jam.

"Hal baru yang baru yaitu, saat skema semi bansos (tahun lalu) pelatihan online minimal 6 jam, sekarang ditingkatkan menjadi 15 jam," ujarnya dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (5/1/2023).

Lebih lanjut, Airlangga menjelaskan, untuk pelatihan yang dilakukan secara campuran offline dan online atau hybrid akan secara bertahap diterapkan di berbagai wilayah.

Pada tahap awal akan diterapkan di 10 provinsi, yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Bali, Nusa Tenggara Timur, dan Papua.

Adapun untuk pelatihan yang dilakukan secara langsung atau luring (offline) akan diutamakan bidang-bidang tertentu, antara lain keterampilan yang masuk dalam kriteria Indonesia critical occupation list menurut studi World Economic Forum (WEF).

Baca juga: INFO TERBARU Skema Normal Kartu Prakerja 2023, 10 Daerah Bakal Jalani Pelatihan Tatap Muka 

"Kemudian juga terkait dengan future of job, juga dengan research online," imbuhnya.

Bidang pelatihan yang akan diikuti secara offline itu di antaranya yakni pendidikan terkait dengan bisnis, seperti digital marketing, data specialist, manajer logistik, surveyor, dan desain grafis.

Lalu sektor manufaktur, seperti pelatihan untuk manajer produksi, manajer operasi, ahli teknik industri dan produksi, inspektur keselamatan kesehatan dan kualitas, serta ahli kesehatan dan kebersihan lingkungan kerja.

Kemudian pada bidang ekonomi kreatif antara lain pelatihan desain grafis, desain layout, animator.

Sementara pada bidang teknik, seperti pelatihan untuk teknisi jaringan dan sistem komputer, serta power plant operator.

"Juga di bidang pertanian diberikan pelatihan skill farmer. Di bidang jasa, diberi pelatihan termasuk untuk kurir, pengantar paket, serta di hospitality pelatihan terkait kebersihan, stock keeper, dan lain-lain," tutup Airlangga.

Baca juga: JADWAL Kartu Prakerja Gelombang 48, Tahap Pertama Akan Dibuka di Jatim dan 9 Daerah Lain

Cara Daftar Kartu Prakerja

  • Kunjungi situs www. prakerja.go.id
  • Login melalui akun jika sudah memiliki akun
  • Jika belum buat akun dengan mengisi username dan password
  • Pastikan kamu mengaktifkan pengaturan lokasi dengan mencentang ikon gembok di dashboard alamat situs.
  • Verifikasi KTP dengan mengisi NIK, nomor KK dan tanggal lahiir lalu klik “Lanjut"
  • Lengkapi data diri seperti nama lengkap sesuai KTP, nama ibu kandung, status bekerja, status perkawinan, pendidikan terakhir, topik pelatihan yang diminati, jenis kelamin, jumlah tanggungan keluarga, alamat sesuai KTP, dan alamat tempat tinggal lalu klik "Lanjut"
  • Proses selanjutnya verifikasi KTP dengan mengunggah foto KTP dan foto diri dengan diambil langsung dari kamera ponsel
  • Verifikasi nomor ponsel, klik “Kirim”
  • Masukkan kode OTP yang telah dikirimkan via SMS ke nomor ponselmu, klik “Verifikasi”
  • Berikutnya isi “Pernyataan Pendaftar” lalu klik “Oke”
  • Jalani tes motivasi dan kemampuan dasar. Nantinya hasil tes akan dievaluasi oleh tim seleksi Kartu Prakerja.
  • Klik "Mulai Tes" dan ikuti tes nya sampai selesai
  • Pilih Gelombang yang sesuai dengan domisili Anda, lalu klik "Gabung". Nantinya akan muncul persetujuan prakerja yang berisi beberapa pernyataan.
  • Jika sudah sesuai maka klik "Saya Menyetujui". Nantinya akan ada notifikasi yang masuk melalui SMS dan e-mail setelah penutupan gelombang tentang lolos tidaknya.

Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved