Kartu Prakerja
6 Perubahan Utama Kartu Prakerja Gelombang 48: Bukan Program Bantuan Sosial hingga Sistem Pelatihan
Admin Kartu Prakerja memberikan info terkait 6 perubahan pada penyelenggaraan Kartu Prakerja 2023, yang dibuka dengan gelombang 48. Apa saja?
Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Admin Kartu Prakerja memberikan info terkait 6 perubahan pada penyelenggaraan Kartu Prakerja 2023, yang dibuka dengan gelombang 48.
Perubahan itu di antaranya, skema hingga penyelenggaraan pelatihan.
Diwartakan sebelumnya, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, Kartu Prakerja gelombang 2023 akan berlanjut di tahun 2023 dengan skema yang berbeda.
Apa saja perubahan tersebut? Berikut selengkapnya.
1. Kartu Prakerja bukan program bantuan sosial
Sejak awal dimulai pada 2020 hingga tahun 2022 lalu, program Kartu Prakerja menjalankan misi ganda sebagai program peningkatan kompetensi angkatan kerja dan bantuan sosial sehingga menjadi program semi bansos
Mulai tahun 2023, program Kartu Prakerja hanya akan fokus pada peningkatan kompetensi angkatan kerja.
2. Penerima bantuan sosial kini bisa mendaftar Kartu Prakerja
Karena tidak lagi menjadi bantuan semi-bansos, penerima bantuan pemerintah seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM), Bantuan Subsidi Upah (BSU), dan lainnya.
3. Nilai manfaat lebih besar
- Bantuan biaya pelatihan sebesar Rp 3,5 juta
- Insentif pascapelatihan Rp 600.000 yang diberikan sebanyak satu kali
- Insentif survei sebesar Rp 100.000 untuk dua kali pengisian survei.
4. Kini ada opsi pelatihan luring (offline) dan bauran
Pelatihan daring dapat diakses dari seluruh lokasi
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.