BIODATA Rian Mahendra yang Viral Dipecat Ayahnya Sendiri Dari Direktur Operasional PO Haryanto

Rain Mahendra baru-baru ini viral karena dipecat ayahnya sendiri dari jabatan Direktur Operasional PO Haryanto. Berikut profil dan biodatanya.

instagram Rian Mahendra
Rian Mahendra yang Viral Dipecat Ayahnya Sendiri Dari Direktur Operasional PO Haryanto. Simak profil dan biodatanya. 

SURYA.co.id - Inilah profil dan biodata Rain Mahendra yang baru-baru ini viral karena dipecat ayahnya sendiri dari jabatan Direktur Operasional PO Haryanto.

Diketahui, Perusahaan Otobus (PO) Haryanto baru-baru ini santer diperbincangkan publik.

Hal ini berawal dari kabar anak pemilik PO Haryanto, Rian Mahendra yang mengaku dipecat ayahnya dari jabatannya sebagai Direktur Operasional PO Haryanto

Rian secara resmi dipecat sejak 22 Juni 2022.

Tidak disebutkan secara jelas faktor apa yang menjadi alasan pemecatan tersebut.

Namun, sesaat setelah kabar itu tersiar, PO Haryanto sempat menjadi viral di Twitter.

Lantas, seperti apa profil dan biodata Rain Mahendra?

Melansir dari Tribunnewswiki, Rian Mahendra adalah mantan Direktur Oprasional PO Haryanto, sebuah perusahaan transportasi yang berbasis di Kudus, Jawa Tengah.

Ia resmi dipecat oleh ayahnya sendiri Haji Haryanto, pemilik PO Haryanto sejak akhir 2022 lalu.

Walaupun sejak kecil Rian Mahendra sudah membantu sang ayah dalam mengembangkan bisnis transpotasinya dengan menjual tiket di terminal.

Mulai tahun 2003, Rian Mahendra serius mengelola perusahaan transportasi berciri ciri khas berupa livery wayang di bodi busnya.

Berbagai halangan dan rintangan pernah ia lalui sejak berkarir di PO Hayanto, mulai dari bertemu preman hingga harus menjalani hubungan jarak jauh dengan istri dan anak.

Namun berkat ketekunanannya itu berhasil membuat nama PO Haryanto dikenal masyarakat luas.

Selama Rian menjabat, PO Haryanto sudah memiliki lebih dari 300 unit bus dan mencover trayek di sejumlah daerah di Indonesia.

Selama 19 tahun, Rian menduduki jabatan Direktur Operasional PO Haryanto.

Selama kurun waktu tersebut, PO Haryanto berkembang pesat.

Dari awalnya hanya melayani trayek Jakarta-Kudus, armada dengan ciri khas gambar Menara Kudus dan tokoh wayang Werkudara ini merambah kota-kota lain di Jawa Tengah, Jatim termasuk Madura.

Armada Haryanto terkenal sebagai jet darat dan dijuluki Raja Cipali.

Sejak akhir tahun 2022, masa bakti Rian Mahendra sebagai direktur utama PO Haryanti sudah selesai.

Ia mengaku bahwa ayahnya sudah tidak berkenan Rian Mahendra pengurus PO Haryanto.

Ayah dari pria kelahiran 1983 ini merupakan seorang pensiunan TNI sekaligus bos PO Haryanto.

Rian Mahendra sendiri sudah memiliki seorang istri yang bernama Alina Tristyani.

Rian merupakan ulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Pada tahun 1998 hingga 2003, Ryan Mahendra mengenyam pendidikan di pesantren Pondok Alfalah Mojo, Kediri, Jawa Timur (Jatim).

Anak sulung Haji Haryanto ini pernah dikeluarkan dari bangku Sekolah Menengah Atas (SMA).

Selain pernah menjabat sebagai Direktur Oprasional PO Haryanto, Rian Mahendra sendiri juga aktif dalam bermain media sosial (medsos).

Ia memiliki kanal YouTube, Instaram, hingga TikTok.

Rian kerap mengunggah konten tentang PO Haryanto Motor Indonesia atau semacamnya di YouTube.

Kabar mengundurkan dirinya Rian dari PO Haryanto di sampaikan secara terbuka pada Kami 29 Desember 2022 di akun YouTube PO Haryanto Official.

Rian yang juga dikenal sebagai vlogger dan Youtuber mengumumkan sudah tidak menduduki kursi Direktur Operasional di Perusahaan Otobus [PO] Haryanto, Kudus.

Pengumuman itu lantas mengejutkan pengguna dari yang selama ini menjadi pencinta PO Haryanto.

Ia menyatakan pamit dari segala aktivitas yang terkait dengan operasional PO Haryanto.

Beri Klarifikasi

Setelah kabar pemecatan Rian Mahendra mencuat ke publik, ia memberikan klarifikasi terkait hal tersebut.

Pasalnya, sebelumnya ayahnya telah mengumumkan pernyataan kepada media terkait kabar pemecatan Rian yang dianggapnya minor.

Menurut ayahnya Rian dipecat dari perusahaan karena melakukan kesalahan fatal.

Haji Haryanto menyatakan, Rian menghimpun uang dari sejumlah orang untuk investasi Bitcoin.

Rian menjanjikan keuntungan 20 persen.

Transaksi Bitcoin tersebut merugi hingga Rian dicari-cari para investor.

Mereka minta uangnya yang dipakai Rian dikembalikan.

Demi menjaga nama baik keluarga dan perusahaan, Haji Haryanto mengembalikan uang para investor senilai Rp 2 miliar.

Haji Haryanto menyatakan memaafkan Rian atas kesalahan itu.

Namun, jika Rian kesalahan kedua, Haryanto tidak akan menolongnya.

Menurutnya, Rian juga kurang tertib dalam mengelola perusahaan.

Rian Mahendra pun mengaku kecewa dengan statement sang ayah, meski tak sedikitpun rasa hormatnya pada Haji Haryanto luntur karena pengakuan itu.

Melalui akun media sosialnya, ia mengaku, masalah yang diungkap sang ayah adalah perkara 6 tahun silam yang sedianya sudah selesai.

Ditemui di Solo, Jateng, pada Sabtu (7/1/2023), Rian Mahendra mengaku dirinya dinonaktifkan dari PO Haryanto per Juli 2022.

"Enam tahun lalu saya punya kesalahan, saya ketipu investasi," kata Rian dalam wawancara dengan jurnalis Tribun, Nila Irda.

Rian mengakui masalah tersebut selesai berkat campur tangan Haji Haryanto.

Setelah kejadian itu, Rian berjanji kepada diri sendiri untuk menjadi lebih baik.

Namun pada intinya ia mengaku bahwa dirinya profesional dan menerima pemecatan tersebut.

Setelah keluar dari PO Haryanto, Rian sempat terpuruk selama lima bulan.

Hingga ia bertekad untuk bangkit dan mencari pekerjaan, meski hal tersebut bukan hal yang mudah.

Kini Ia fokus mengurus keluarga dan berusaha mendapatkan pekerjaan untuk menafkahi keluarganya.

Rian Mahendra mengaku kecewa atas pernyataan sang ayah, namun tak mengurangi rasa hormatnya kepada Haji Haryanto.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Sumber: TribunnewsWiki
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved