Berita Nganjuk
Wujudkan Satu Data Indonesia, Pemkab Nganjuk Pertajam Pengelolaan Data Sektoral dan Data Statistik
Lebih lanjut dikatakan Nur Solekan, perumusan kebijakan pembangunan suatu daerah sekarang harus mempunyai sumber yang akurat.
Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, NGANJUK - Dorongan mewujudkan Nganjuk satu data terus dilakukan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo). Salah satunya melalui koordinasi dalam pengelolaan data sektoral Organisasi Perangat Daerah (OPD) dengan pengelolaan data statistik sektoral di Kabupaten Nganjuk.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Nganjuk, Nur Solekan mengatakan, pihaknya menargetkan indeks Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE) Nganjuk tahun 2023 meningkat dari tahun sebelumnya. "Minimal nilai 3.5 untuk target yang harus kita capai di 2023, dan itu sudah cukup bagus," kata Nur Solekan, Minggu (8/1/2023).
Dijelaskan Nur Solekan, salah satu yang menjadi indikator SPBE untuk mencapai nilai tersebut yakni harus terwujudnya data sektoral satu data di Nganjuk. Dengan demikian, dibutuhkan team work yang kuat antara dinas atau OPD untuk menuju satu data Nganjuk tersebut.
"Dan Pemkab Nganjuk siap mensukseskan program pemerintah pusat satu data Indonesia tersebut dengan satu data Nganjuk. Itu sesuai dengan Perpres Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia," ucap Nur Solekan.
Lebih lanjut dikatakan Nur Solekan, perumusan kebijakan pembangunan suatu daerah sekarang harus mempunyai sumber yang akurat. Di mana sumber tersebut berasal dari data sektoral satu data Nganjuk.
"Makanya, dibutuhkan komunikasi, koordinasi dan kolaborasi. Artinya, kita bekerja di Pemkab Nganjuk mau tidak mau, suka tidak suka harus melakukan itu, tidak boleh bekerja parsial, bekerja sendiri, dan semuanya harus terkolaborasi," ujar Nur Solekan.
Dan data yang tidak akurat dan berbeda-beda dipastikan akan berdampak pada kebijakan yang tidak tepat sasaran. Karena itu, diharapkan data sektoral satu data Nganjuk harus sebagai data yang valid.
"Salah satunya tentang data kemiskinan, dengan intervensi data sektoral, maka sebuah kebijakan satu data kemiskinan menjadi data yang valid untuk menentukan program-progam yang bisa dikeluarkan di daerah maupun pusat," tandas Nur Solekan.
Sementara Kepala Diskominfo Nganjuk, Slamet Basuki mengatakan, tujuan digelarnya rakor forum satu data Nganjuk untuk merumuskan dashboard satu data yang akan diluncurkan oleh unit kerjanya. Di mana secara garis besar pengelolaan data menjadi salah satu indikator penilaian indeks SPBE.
Sedangkan di dalam SPBE, dikatakan Slamet, ada tiga komponen pengelolaan data yang harus terpenuhi. Yaitu manejemen data, penerapan menejemen data, dan layanan data terbuka. "Untuk indeks SPBE Nganjuk 2.14 atau Cukup. Sebelumnya 2.62 nilai Baik. Salah satu penyebab penurunannya adalah adanya parameter tambahan yaitu manajemen SPBE," kata Slamet.
Karena itu, menurut Slamet, untuk mendongkrak nilai SPBE Nganjuk, maka harus ditingkatkan manajemen datanya. Salah satunya berkaitan kelembagaan tim data sektoral Nganjuk. Di antaranya secara berkala mengadakan kegiatan-kegiatan pertemuan atau rekonsiliasi. Kemudian menghasilkan rekomendasi, rekomendasi ditindaklanjuti.
"Itu nanti yang akan menjadikan optimal penilaiannya SPBE. Seperti dengan rakor forum satu data Nganjuk. Kegiatan tersebut diharapkan akan menjadi kegiatan bulanan sebagai sarana komunikasi antara pemangku data sektoral," ucap Slamet.
Dan untuk mendongkrak nilai SPBE lainnya, harus ada inovasi dalam pengelolaan satu data daerah. Seperti arahan Plt Bupati Nganjuk yakni agar ada inovasi. "Makanya, kami siap menyusun dashboard satu data terpadu satu data daerah berbasis desa," tutur Slamet. ****
Satu Data Indonesia (SDI) di Nganjuk
pengelolaan data sektoral mendukung SDI
satu data permudah perencanaan pembangunan
Bapenda Nganjuk Gandeng Kejaksaan Guna Tingkatkan Kepatuhan Pajak MBLB Bagi Pengusaha Tambang |
![]() |
---|
Pemeriksaan Pap Smear di Kecamatan Jatikalen Nganjuk : Upaya Deteksi Dini Kanker Serviks |
![]() |
---|
Bersenjata Pisau, Pemuda di Nganjuk Jatim Nekat Rampok 2 Minimarket dan Gondol Duit Puluhan Juta |
![]() |
---|
Penghargaan untuk Juara Lomba Inovasi 2024 di Kabupaten Nganjuk, Ada 24 Pemenang |
![]() |
---|
Kades Banaran Kulon Nganjuk Beli Aset Dari Hasil Korupsi Dana Desa, Ditahan Kejari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.