Kartu Prakerja

TIGA Kategori Penerima Bansos yang Bisa Daftar Kartu Prakerja Tahun 2023, Berapa Insentifnya?

Ada BSU, ini tiga kategori penerima bansos yang bisa daftar Kartu Prakerja 2023. Apa saja?

Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Adrianus Adhi
prakerja.go.id
Penerima tiga bansos ini bisa daftar Kartu Prakerja 2023, ada BSU 

SURYA.CO.ID - Ada tiga kategori penerima bansos yang bisa mendaftar Kartu Prakerja 2023.

Hal ini menjadi kabar baik bagi calon pendaftar program Kartu Prakerja yang menerima bantuan dari pemerintah.

Salah satu kategori bansos yang penerimanya bisa mendaftar Kartu Prakerja yakni Bantuan Subsidi Gaji/Upah (BSU).

Selain BSU, ada dua kategori bansos lain yang pemerolehnya bisa ikut Kartu Prakerja.

Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Melansir Tribunnews, Menko Airlangga menyebut penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU), Program Keluarga Harapan (PKH), Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) boleh mendaftar Kartu Prakerja 2023.

"Karena tidak lagi bersifat semi bansos maka penerimaan bantuan seperti subsidi upah (BSU), BPUM, dan PKH boleh menjadi peserta Kartu Prakerja."

"Ini untuk re-training, dan re-skilling bukan bansos lagi," kata Airlangga dalam acara Launching Skema Normal Program Kartu Prakerja yang disiarkan YouTube PerekonomianRI, Kamis (5/1/2023).

Artinya, Kartu Prakerja 2023 akan berbeda pelaksanaannya dari tahun 2020-2022 di mana program ini hanya boleh diikuti masyarakat yang bukan penerima bansos.

Airlangga menyebutkan, Kartu Prakerja 2023 akan dilaksanakan dengan skema normal yang diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 113 Tahun 2022 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan presiden Nomor 36 tahun 2020 Tentang Pengembangan Kompetensi Kerja Melalui Program Kartu Prakerja.

Sementara untuk pelaksanaan Kartu Prakerja 2023, diatur dalam Permenko Perekonomian nomor 17 tahun 2022.

"Program Kartu Prakerja ini dilanjutkan di tahun 2023 dengan skema normal, skemanya bukan semi bansos lagi," jelas Airlangga.

Pemerintah menganggarkan Kartu Prakerja 2023 untuk tahap awal sebesar Rp 2,67 triliun.

"Anggarannya turun dari Rp 18 triliun menjadi Rp 2,67 triliun dan targetnya untuk 595 ribu peserta," rincinya.

Baca juga: RESMI! Insentif Kartu Prakerja Gelombang 48 Naik, Ini Besaran dan Penjelasan Airlangga Hartanto

Sementara untuk tahun 2023, Airlangga mengungkapkan pemerintah menargetkan Kartu Prakerja diikuti oleh 1 juta peserta.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved