Berita Gresik

Pembina Yayasan Nurul Islam di Gresik Minta Maaf, Tegaskan Ahmad Nasrullah Sudah Dipecat

Pembina Yayasan Nurul Islam di Gresik menyampaikan permintaan maaf terhadap perbuatan eks Kepsek MTS Nurul Islam Ahmad Nasrullah

Penulis: Willy Abraham | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Willy Abraham
Pembina Yayasan Nurul Islam, Heri Arifin (pakai peci) di Mapolres Gresik, Sabtu (7/1/2023). 

SURYA.CO.ID, GRESIK - Pembina Yayasan Nurul Islam di Gresik, Heri Arifin menyampaikan permintaan maaf terhadap perbuatan eks Kepsek MTS Nurul Islam Ahmad Nasrullah (51).

Heri memastikan, bahwa Ahmad Nasrullah sudah dicopot dari jabatan kepala sekolah dan dipecat.

Heri menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya di Mapolres Gresik. Pihaknya sangat menyayangkan perbuatan tersangka selaku Kepsek MTS Nurul Islam.

Perbuatan tersangka sangat menciderai yayasan yang menyiapkan sekolah ramah anak.

Baca juga: Hasil Visum, Siswi yang Dipukul Mantan Kepsek MTS di Gresik Alami Luka di Kepala

Baca juga: Jabatan Dicopot Usai Tempeleng 4 Siswi Hingga Pingsan, Mantan Kepsek MTS di Gresik Mengaku Menyesal

Baca juga: Kepala Sekolah MTS di Gresik Tampar Belasan Siswi, 4 Orang Jatuh Pingsan, Polisi Bertindak

Usai menerima laporan peristiwa kekerasan di sekolah beberapa hari lalu, lanjur Heri, pihak yayasan langsung mengambil tindakan tegas. 

"Saya tegaskan yang bersangkutan langsung kami copot sebagai kepala sekolah dan kami berhentikan sebagai guru," ujar Heri, Sabtu (7/1/2023).

Pihak Yayasan Nurul Islam menyesal dan memastikan tersangka Ahmad Nasrullah diproses secara hukum yang berlaku. Heri sekali lagi memohon maaf atas kasus ini.

"Saya mohon maaf sebesar-besarnya kepada wali murid yang terkena dampak akibat perbuatan oknum seorang kepala sekolah yang tidak mnejadi tauladan buat kami," pungkas Heri.

Diketahui, perbuatan Ahmad Nasrullah menghukum belasan siswinya hanya karena melanggar aturan membeli makanan bukan di kantin MTS.

Para siswi disuruh berdiri di ruangan, lalu dipukul satu per satu. Beberapa di antaranya langsung jatuh pingsan.

Hal ini yang membuat wali murid tidak terima dan melaporkan peristiwa tersebut ke kantor polisi.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved