TANGIS Tiko Anak Bu Eny Dapat Kejutan Ulang Tahun Setelah 11 Tahun Hidup Menderita, Ini Videonya

Tiko, anak Ibu Eny menangis saat mendapat kejutan ulang tahun setelah 11 tahun hidup menderita di rumah mewah. Lihat videonya!

Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
INSTAGRAM/CANVA
Tiko, anak Ibu Eny ulang tahun 

Ketua RT 06/RW 02, Kelurahan Jatinegara, Noves menuturkan rumah Tiko setidaknya sudah terbengkalai sejak tahun 2010 selepas ayah Tiko pergi ke luar kota dan tak kunjung kembali.

Kepergian ayah Tiko tersebut diduga membuat kondisi psikologis Eny terganggu, sehingga enggan menggunakan listrik dan air selama tinggal selama tinggal di rumah.

"Yang saya tahu bapaknya Tiko pulang ke Jawa. Sehingga tinggal Tiko dan ibunya di sini. Tiko masih sempat sekolah sampai kelas 1 SMP. Ke sananya enggak boleh sekolah sama ibunya," kata Noves.


Tiko sempat menjual perabot rumah untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. 

Tiko juga menjadi operator warung internet (Warnet), hingga akhirnya menjadi petugas keamanan di wilayah RT 006 RW 002.

Sebelum kasus viral petugas Sudin Sosial Jakarta Timur sempat berupaya membawa Eny ke fasilitas kesehatan agar mendapatkan penanganan medis atas kondisi psikis dialami, tetapi ditolak.

Hingga akhirnya setelah kasus mencuat petugas Sudin Sosial Jakarta Timur kembali datang dan membawa Eny ke RSKD Duren Sawit, Jakarta Timur untuk mendapat penanganan medis.

"Sebelumnya sudah ada bantuan, dari sebelum pengurus (RT/RW) kami juga sudah ada. Kalau ada bantuan dari Pemda atau Kelurahan kita utamakan warga yang tidak mampu," tutur Noves.

Pada Rabu (4/1/2022), petugas gabungan dan relawan membersihkan rumah Tiko di Jalan Paron, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur. 

Rumah mewah berlantai dua ini sebelumnya viral karena kondisi terbengkalai dan dihuni oleh Tiko dan sang ibu, Eny yang diduga mengidap gangguan jiwa sehingga hidup tanpa listrik dan air.

Sejak Rabu pagi petugas dari Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, PPSU Kelurahan Jatinegara, serta relawan kerja bakti membersihkan rumah Tiko.

Kasi Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan kerja bakti ini dilakukan setelah pihaknya mendapat permintaan dari relawan.

"Minta bantuan Damkar untuk aksi kebersihan karena di dalam debu sangat tebal. Banyak sarang laba-laba, dan rumahnya sudah tidak terawat," kata Gatot di Jakarta Timur, Rabu (4/1/2023).

Dalam kerja bakti ini Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur mengerahkan sebanyak 12 personel dan satu unit mobil pompa kapasitas 4.000 liter.

Kerja bakti dilakukan dengan menyemprotkan air dari unit mobil pompa ke seluruh area rumah, lalu dibersihkan oleh anggota Damkar, PPSU, dan relawan menggunakan perabot.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved