Persebaya Tak Main di Stadion GBT hingga Liga 1 Usai, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Turun Tangan

Menjamu Persikabo dan Bhayangkara FC dipastikan digelar di Stadion gelora joko Samudro.

Pelatih Persebaya, Aji Santoso masih optimis bisa memenuhi target yang diberikan manajemen, yaitu finish di posisi tiga besar klasemen akhir Liga 1 2022.

Meskipun ia akui itu tidak mudah karena saat ini Persebaya hanya menutup putaran pertama Liga 1 2022 di posisi 10 klasemen sementara, dengan poin 22, selisih 11 poin dengan puncak klasemen sementara, PSM Makassar.

Namun, melihat catatan positif musim 2019, dimana Aji Santoso bisa membawa Persebaya finish posisi kedua klasemen akhir dari sebelumnya di posisi 11 klasemen sementara, optimisme Aji Santoso musim ini bukan tanpa alasan.

Apalagi kompetisi musim ini masih menyisakan 17 laga lagi.

Musim 2019 tepatnya bulan Oktober, musim pertama Aji Santoso nahkodai Persebaya menggantikan Wolfgang Pikal.

Selama di bawah komando Aji Santoso, Persebaya Surabaya tak terkalahkan dalam 9 laga tersisa, dengan koleksi 7 kemenangan dan 2 hasil imbang.

Persebaya mampu finish posisi dua klasemen akhir dengan bekal 54 poin, menyalip tiga tim di bawahnya yang sama-sama mengoleksi 53 poin, Persipura Jayapura, Bhayangkara FC dan Madura United.

"Mudah-mudahan ini kembali lagi sejarah itu terulang, ini masih ada 17 pertandingan lagi," kata Aji Santoso.

"Kalau anak-anak kerja keras, fighting spirit-nya bagus, bermain seperti yang selama ini dia miliki dan saya sampaikan, masih terbuka," tambahnya.

Sebagai salah satu langkah mencapai itu, Persebaya mulai utak atik skuad menatap putaran kedua.

Persebaya melepas salah satu center beknya, Dandi Maulana yang pindah ke Persija. Melakukan dua penambahan pemain, George Brown dan M Iqbal.

Kabarnya, Persebaya juga akan merombak pemain asing, mendatangkan Ze Valente menggantikan peran Higor Vidal, juga menjajaki kemungkinan mengganti Silvio Junior dengan striker asing baru.

"Saya belum bisa ngomong, kita lihat kedepannya seperti apa. Yang jelas saya bersama manajemen memikirkan bagaimana putaran kedua ini jauh lebih bagus, saya sendiri harus mengejar target masuk tiga besar," pungkasnya.

Tantangan pertama Persebaya putaran kedua adalah menjamu Persikabo 14 Januari 2023 mendatang.