Berita Gresik

Jabatan Dicopot Usai Tempeleng 4 Siswi Hingga Pingsan, Mantan Kepsek MTS di Gresik Mengaku Menyesal

Kepala sekolah MTS di Gresik yang menempeleng 4 siswi sudah dicopot dari jabatannya, serta sudah dipanggil pihak Kementerian Agama (Kemenag) Gresik.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Cak Sur

Ketua Yayasan Nurul Islam, Ali Muchsin telah mengambil langkah tegas dengan mencopot AN dari jabatan Kepsek MTS.

Sejak kemarin, AN sudah bukan lagi Kepsek MTs MTs Nurul Islam.

"Dengan kejadian tersebut kami dari yayasan langsung mengambil tindakan cepat.

Pertama, kami langsung memberhentikan kepala sekolah dan menunjuk Plt baru, dari Waka dan seorang perempuan Bu Mufidah," kata Ali, pria berkacamata ini, Kamis (5/1/2023).

Lebih lanjut, Ali sudah mendatangi wali murid yang melapor ke kepolisian, sudah saling memaafkan.

"Proses kepolisian kami serahkan ke kepolisian tapi kami berharap penyelesaian yang sama-sama baik," tambahnya.

Kemudian, pihak yayasan akan mendatangkan psikolog untuk siswi yang menjadi korban pada peristiwa kemarin, seperti trauma healing agar proses belajar mengajar pada empat sampai enam bulan lagi tidak terganggu.

Diketahui peristiwa ini menjadi gempar karena orang tua korban tidak terima.

Putrinya dihukum disuruh berbaris karena ketahuan jajan di kantin SMK bukan di kantin MTS.

Mereka dipukul kepalanya di sebuah ruangan.

Keempat siswi di antaranya jatuh pingsan seusai menerima pukulan keras dari kepala sekolah berinisial AN tersebut. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved