Lirik Sholawat

Bacaan Sholawat Maulid Diba Lengkap Arab, Latin dan Arti Sesuai Urutan

Berikut Bacaan Maulid ad-Diba'i atau Maulid Diba lengkap sesuai dengan urutan, berisi syair tentang Nabi Muhammad SAW.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
Canva
Ilustrasi - bacaan sholawat maulid diba 

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ. اِنَّا فَتَحْنَا لَكَ فَتْحًا مُّبِيْنًاۙ ۞ لِّيَغْفِرَ لَكَ اللّٰهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْۢبِكَ وَمَا تَاَخَّرَ وَيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكَ وَيَهْدِيَكَ صِرَاطًا مُّسْتَقِيْمًاۙ ۞ وَّيَنْصُرَكَ اللّٰهُ نَصْرًا عَزِيْزًا.

لَقَدْ جَاۤءَكُمْ رَسُوْلٌ مِّنْ اَنْفُسِكُمْ عَزِيْزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيْصٌ عَلَيْكُمْ بِالْمُؤْمِنِيْنَ رَءُوْفٌ رَّحِيْمٌ. فَاِنْ تَوَلَّوْا فَقُلْ حَسْبِيَ اللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ ۗ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ.

اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا

Latin: Bismillahirrahmanirrahim. Inna fatahna laka fathan mubina. Liyaghfiralakallahu ma taqaddama min dzanbika wama ta-akh-khara wa yutimma ni’matahu ‘alayka wa yahdiyaka shirathan mustaqima. wayansyurukallaahu nashron 'aziiza.

Laqad ja-akum rasulun min anfusikum ‘azizun ‘alayhi ma ‘anittum harishun ‘alaykum bil-mukminina raufun rahim. Fain tawallaw faqul hasbiyallahu la ilaha illa huwa ‘alayhi tawakkaltu wa huwa rabbul ‘arsyil ‘adhim. fa in tawallau fa qul ḥasbiyallāhu lā ilāha illā huw, 'alaihi tawakkaltu wa huwa rabbul-'arsyil-'aẓīm

Innallaha wa malaikatahu yushalluna ‘alann nabi, ya ayyuhalladzina amanu shallu ‘alayhi wa sallimu taslima.

Artinya: "Dengan nama Alloh yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Sesungguhnya Kami (Allah) telah bukakan (memberikan kemenangan) kepada kamu, pembukaan (kemenangan) yang nyata. Karena Alloh akan mengampuni dosa-dosamu yang telah lalu dan yang akan datang, serta menyempurnakan nikmat-Nya (Alloh) kepadamu, dan memberikan petunjuk padamu jalan yang lurus. Dan Alloh akan memberikan pertolongan kepadamu dengan pertolongan yang nyata.

Telah datang kepada kamu seorang utusan Allah dari jenis kamu sendiri, ia merasakan apa penderitaanmu, lagi sangat mengharapkan akan keselamatanmu, kepada orang yang beriman senantiasa merasa kasih sayang.

Maka jika mereka berpaling (dari keimanan), maka katakanlah (Muhammad), “Cukuplah Allah bagiku; tidak ada tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakal, dan Dia adalah Tuhan yang memiliki ‘Arsy (singgasana) yang agung.

Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya selalu bersholawat untuk Nabi, wahai orang-orang yang beriman! Bersholawat dan salamlah untuknya (Nabi Muhammad saw)."

3. Alhamdulillahil Qowiyyil Gholib

اَلْحَمْدُ ِللهِ الْقَوِيِّ الْغَالِبْ. اَلْوَلِيِّ الطَّالِبِ. اَلبَّاعِثِ الْوَارِثِ الْمَانِحِ السَّالِبِ. عَالِمِ الْكَائِنِ وَالْبَائِنِ وَالزَّائِلِ وَالذَّاهِبِ. يُسَبِّحُهُ اْلأفِلُ وَالْمَائِلُ وَالطَّالِعُ وَالْغَارِبُ. وَيُوَحِّدُهُ النَّاطِقُ وَالصَّامِتُ وَالْجَامِدُ وَالذَّائِبُ. يَضْرِبُ بِعَدْلِهِ السَّاكِنُ وَيَسْكُنُ بِفَضْلِهِ الضَّارِبُ. (لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ). حَكِيْمٌ أَظْهَرَ بَدِيْعَ حِكَمِهِ وَالْعَجَائِبْ. فِيْ تَرْتِيْبِ تَرْكِيْبِ هَذِهِ الْقَوَالِبِ. خَلَقَ مُخًّا وَعَظْمًا وَعَضُدًا وَعُرُوْقًا وَلَحْمًا وَجِلْدًا وَشَعْرًا بِنَظْمٍ مُؤْتَلِفٍ مُتَرَاكِبْ. مِنْ مَاءٍ دَافِقٍ يَخْرُجُ مِنْ بَيْنِ الصًُّلْبِ وَالتَّرَائِبِ. (لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ). كَرِيْمٌ بَسَطَ لِخَلْقِهِ بِسَاطَ كَرَمِهِ وَالْمَوَاهِبْ. . يَنْزِلُ فِيْ كُلِّ لَيْلَةٍ إِلَى سَمَاءِ الدُّنْيَا وَيُنَادِيْ هَلْ مِنْ مُسْتَغْفِرٍ هَلْ مِنْ تَائِبْ. هَلْ مِنْ طَالِبِ حَاجَةٍ فَأُنِيْلُهُ الْمَطَالِبَ. فَلَوْ رَأَيْتَ الْخُدَّامَ قِيَامًا عَلَى اْلأَقْدَامِ وَقَدْ جَادُوْا بِالدُّمُوْعِ السَّوَاكِبْ. وَالْقَوْمَ بَيْنَ نَادِمٍ وَتَائِبْ. وَخَائِفٍ لِنَفْسِهِ يُعَاتِبْ. وَأبِقٍ مِنَ الذُّنُوْبِ إِلَيْهِ هَارِبْ. فَلاَ يَزَالُوْنَ فِي اْلإِسْتِغْفَارِ حَتَّى يَكُفَّ كَفُّ النَّهَارِ ذُيُوْلَ الْغَيَاهِبِ. . فَيَعُوْدُوْنَ وَقَدْ فَازُوْا بِالْمَطْلُوْبِ وَأَدْرَكُوْا رِضَا الْمَحْبُوْبِ وَلَمْ يَعُدْ أَحَدٌ مِنَ الْقَوْمِ وَهُوَ خَائِبْ. ( لاَ إِلهَ إِلاَّ ألله). فَسُبْحَانَهُ وَتَعَالَى مِنْ مَلِكٍ أَوْجَدَ نُوْرَ نَبِيِّهِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ نُوْرِهِ قَبْلَ أَنْ يَخْلُقَ أدَمَ مِنَ الطَّيْنِ اللاَّزِبِ. وَعَرَضَ فَخْرَهُ عَلَى الْأَشْيَاءِ وَقَالَ هَذَا سَيِّدُ الْأَنْبِيَاءِ وَأَجَلُّ الْأَصْفِيَاءِ وَأَكْرَمُ الْحَبَآئِبِ.

"Segala puji bagi Allah, Yang Maha Kuat lagi Maha Perkasa (di atas segala-galanya). Maha pelindung lagi Penuntut segala dosa. Maha membangkitkan di hari kiamat, Maha Kekal, Maha Penganugerah, lagi Maha pelenyap sengsara. Maha Mengetahui segala keadaan: yang nyata, yang musnah, dan yang binasa. Bertasbih kepada-Nya (semua) yang tenggelam, yang condong. Yang terbit dan yang terbenam. Semua makhluk yang berbicara dan yang diam, Mengesakan Alloh, demikian juga yang padat dan yang cair. Dengan keadilan-Nya, yang diam bisa bergerak, dan dengan keutamaan Nya, yang bergerak menjadi diam. Tiada Tuhan selain Allah. Yang Maha Bijaksana, yang menciptakan keindahan hikmah-Nya dan berbagai keajaiban. Dalam pengaturan susunan perwujudan manusia ini. Diciptakan oleh-Nya, otak, tulang, bahu, urat pembuluh darah, daging, kulit, dan rambut dengan susunan teratur rapi. Dari sperma yang terpancar dari tulang rusuk laki-laki dan tulang dada perempuan. Tuhan selain Allah. Pemurah kepada makhluk-Nya dengan hamparan karunia dan anugerah-Nya. Setiap malam rahmat Allah turun ke langit dunia, dan memanggil: Adakah malam ini orang yang mohon ampun serta adakah orang yang bertaubat? orang yang memohon akan hajatnya maka aku akan kabulkan hajatnya. Seandainya telah engkau lihat hamba-hamba mengabdi kepada Alloh, berdiri tegak diatas telapak-telapak kakinya dengan cucuran air mata, diantara segolongan kaum ada yang menyesali dosa-dosanya dan bertaubat. Ada orang-orang yang khawatir berbuat dosa lagi dan mencerca kepada dirinya sendiri, ada orang yang lari menghindar dari perbuatan-perbuatan dosa menuju perlindungan Alloh. tidak ada henti-hentinya mereka mohon ampunan, Sehingga berhari-hari lamanya meratapi rentetan kealpaannya. Kemudian mereka kembali menekuni ibadah, dan mereka benar-benar beruntung dengan apa yang dicari, dan menemui keridhoan Alloh yang dicintai dan tiada seorangpun dari suatu kaum yang kembali dengan tangan hampa. Tuhan selain Allah. Maha suci Allah dan Maha luhur yang telah menciptakan nur Muhammad Shollallohul ’alayhi wasallam, dari nur-Nya sebelum menciptakan Adam dari tanah liat. Allah memperlihatkan keagungan nur Muhammad kepada penghuni surga seraya berfirman: “Inilah pemimpin para Nabi dan paling agung diantara orang-orang pilihan serta lebih mulia diantara para kekasih Allah.”

4. Qila Huwa Adam

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved