UPDATE NASIB Tiko yang Hidupi Ibu Eny dengan Gaji Rp 1,5 Juta Sebulan, Pemkot Jaktim Tawarkan Ini
Tiko tinggal bersama sang ibu, Eny, tanpa aliran listrik dan air bersih di rumah mewahnya di Cakung. Ini update nasibnya.
SURYA.CO.ID - Inilah update nasib Tiko,yang tinggal bersama sang ibu, Eny, tanpa aliran listrik dan air bersih di rumah mewahnya Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.
Tiko yang putus sekolah sejak kelas 1 SMP karena permintaan Ibu Eny, sempat meminta bantuan warga sekitar untuk menjadi operator warung internet (Warnet).
Tiko juga menjual perabot rumahnya untuk menyambung hidupnya bersama Ibu Eny.
Seiring berjalannya waktu, Tiko mendapat tawaran menjadi petugas keamanan setempat.
Sampai saat ini Tiko menjadi petugas keamanan dengan gaji Rp 1,5 juta sebulan.
Baca juga: DIMANA Kerabat Tiko dan Ibu Eny saat Mereka Menderita di Rumah Mewah? Sang Ayah Pulang ke Madiun
Terbaru, Pemkot Jakarta Timur menawarkan pelatihan kerja kepada Tiko.
Camat Cakung Fajar Eko Satrio mengatakan pihaknya hari ini sudah mendatangi rumah Tiko di Jalan Paron, Kelurahan Jatinegara untuk menawarkan pelatihan kerja.
"Yang bersangkutan sekarang kerja sbagai security, tapi tetap kami tawarkan untuk Pusat Pelatihan Kerja (PPKD)," kata Fajar saat dikonfirmasi di Cakung, Jakarta Timur, Kamis (5/1/2023).
Baca juga: MASA LALU Ibu Eny Ibunda Tiko Diungkap Lurah Jatinegara, Nasib Berubah Drastis Semenjak Kejadian Ini
Bila Tiko berminat dia dapat memilih program pada PPKD Jakarta Timur yang dinaungi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DKI Jakarta sesuai bidang minat diinginkan.
Yakni program pelatihan tata boga, tata graha atau perhotelan, tata rias, bahasa inggris, operator komputer, desain grafis, teknik komputer, bahasa jepang, otomotif roda empat.
Kemudian tata busana, teknik elektro, las listrik, teknik pendinginan atau AC, sepeda motor, barista, dan video editor, ataupun program-program mobile training yang disediakan.
"Sementara ini masih informasi umum rencana tahun 2023. Kalau yang bersangkutan berminat kami bantu koordinasi dan tindak lanjuti. Pelatihan kerja ini gratis," ujar Fajar.
Baca juga: NASIB Bu Eny Kini Masuk RSJ, Tetangga Tiko: Kalau Belanja Pakai Baju Kantoran, Tas Isi Batu dan Kayu
Namun saat didatangi ke rumahnya siang ini pihak Kecamatan Cakung urung dapat bertemu secara langsung dengan Tiko, sehingga belum diketahui apa tawaran tersebut diterima.
Fajar menuturkan berdasar informasi dihimpun Tiko kini bekerja sebagai petugas keamanan dengan gaji Rp1,5 juta per bulan, dan sekarang sedang mengikuti sekolah paket C.
"KTP dan BPJS Kesehatan sudah dibantu prosesnya sejak tahun 2020. Untuk yang bersangkutan sekarang tidak di rumah, nanti kalau balik kami sampaikan (tawaran pelatihan kerja)," tuturnya.
Cara Tiko dan Ibu Eny Bertahan Hidup

Terungkap cara Tiko dan ibunya, Ibu Eny bertahan hidup di rumah mewah tanpa biaya yang cukup.
Baca juga: TANGIS Tiko Anak Bu Eny Dapat Kejutan Ulang Tahun Setelah 11 Tahun Hidup Menderita, Ini Videonya
Selama 12 tahun, Tiko dan Ibu Eny hidup tanpa aliran listrik dan air bersih di rumah mewahnya Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.
Rumah mewah Ibu Eny yang ditinggali bersama Tiko juga tampak terbengkalai tertutup tumbuhan liar.
Bahkan Ibu Eny yang mengalami gangguan jiwa atau ODGJ kerap memarahi orang yang mencoba mendekati rumahnya.
Lalu bagaimana cara Tiko dan Ibu Eny bisa bertahan hidup?
Dede Sulaeman, petugas keamanan sekaligus teman kerja Tiko mengungkap selama ini keluarga ini hanya mengandalkan tadahan air hujan.
Hal itu terlihat dari sebuah ember yang diletakkan di halaman depan, ketika hujan turun.
"Air itu terkadang minta tetangga, bahkan kerap terpantau sering mewadahi pakai ember air hujan," kata Dede, Rabu (4/1/2023).
Baca juga: Kondisi Dapur Tiko di Rumah Mewah Ibu Eny Diungkap Petugas Keamanan, Dirakit Sederhana di Garasi
Sementara untuk memasak, Tiko berinisiatif membuat dapur tungku khusus rakitannya.
Pantauan Wartakotalive.com pada Rabu (4/1), dapur tungku tersebut terlihat berada persis di ruang garasi rumah Tiko.
Tempat bara api tersebut juga terlihat melingkar menggunakan batu bata, yang di sudut pojok bangunan nampak arang yang siap untuk digunakan.
"Ada dapur tungku, Tiko sendiri yang buat juga, tapi sering juga dia sebelum kerja, beliin makanan dulu buat ibunya," imbuh Dede.
Kebiasaan Ny Eny Sebelum Dibawa ke RSJ

Selama ini, Ibu Eny dikenal menakutkan karena sering memarahi warga yang berdiri di dekat rumahnya.
Baca juga: BIODATA Herman Moedji yang Diduga Ayah Tiko, Ternyata Namanya Tak Terdaftar di Dispendukcapil Madiun
Hal itu disampaikan Dede Sulaeman, petugas keamanan, sekaligus teman kerja Tiko, ketika dijumpai awak media di Jalan Paron nomor 48, RT 6/RW 2, Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, pada Rabu (4/1/2023).
Berdasarkan hal tersebut, rupanya diungkapkan Dede menjadi faktor warga sekitar yang sebelumnya ingin memberikan perhatian berupa bantuan tidak dapat tersalurkan.
"Sering dimarahin warga sekitar atau masyarakat yang melintas, seperti teriak 'Pergi sana, jangan mendekat'," kata Dede.
Selain itu, warga sekitar juga sempat bingung mengenai kronologi secara detail terkait permasalahan atau peristiwa yang terjadi di keluarga Eny.
Sebab, Tiko yang kerap beraktivitas keluar rumah, tidak pernah menceritakan sedikit pun ke warga sekitar, maupun ke Dede.
"Tiko tertutup orangnya, tidak pernah cerita, yang jelas tidak ada warga yang diperbolehkan masuk kerumahnya, dan tertutup aja," lugas Dede.
Baca juga: PENAMPAKAN Rumah Tiko dan Bu Eny setelah Dibersihkan Petugas Damkar, Mewah dan Masih Layak Huni
Perilaku tertutup itu rupanya sudah terlihat sejak 20 tahun lalu, akibatnya, rumah mewah dengan dua lantai tersebut menjadi terbengkalai.
Kini, petugas gabungan dari Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, bersama unit Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), sudah membersihkan seluruh ruang di hunian tersebut.
Dalam proses pembersihan tersebut, Kasi Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Gatot Sulaeman, menegaskan, alasan petugas turun ke lokasi, dikarenakan pihaknya mendapatkan laporan permohonan dari sejumlah relawan yang berada di sekitar hunian.
"Kami melakukan pembersihan dengan 12 personil guna melakukan penyemprotan air sehingga bisa membersihkan lantai rumah yang dipenuhi debu sampai hitam," kata Gatot saat ditemui di lokasi, Rabu (4/1/2023).
Mengingat, hunian tersebut sudah tidak terurus puluhan tahun, dan mengakibatkan seluruh sudut bangunan nampak kotor, berantakan, dan rusak.
Baca juga: PERJUANGAN Tiko Hidupi Ibu Eny di Rumah Mewah Tanpa Listrik dan Air Dibeber Ketua RT, Ini Sosok Ayah
Dalam membantu proses kerja bakti, jajaran Gatot juga mengerahkan satu unit kendaraan pemadam untuk menyiram air, lalu satu tambahan lainnya disiapkan untuk stand by.
"Kami menggunakan mobil pompa air sebanyak 4000 liter. Untuk tanaman liar yang ada, sudah ditangani oleh petugas PPSU, sehingga rumah ini untuk sirkulasi udaranya sudah masuk," tutur Gatot.
Agenda kerja bakti yang berjalan lebih kurang satu jam setengah itu, diungkapkan Gatot berjalan dengan lancar.
Tidak ada kendala dalam proses pengerjaannya, justru warga sekitar nampak antusias membantu petugas dalam kerja bakti tersebut.
"Waktu operasi itu pukul 09.30 WIB, lalu berakhir di pukul 12.00 WIB," imbuh Gatot.
Ketika membersihkan seluruh bagian ruangan, petugas rupanya temukan kalender yang tergantung masih tahun 2003.
Dijelaskan Gatot, posisi kalender tersebut terletak persis di lantai dua, dan tepat menggantung pada kamar tidur.
Selain itu, kalender dengan jangka waktu beberapa tahun lalu juga ditemukan petugas pada bagian lantai satu, yakni ruang tamu dengan tahun 2006, dan ruang kamar tahun 2009.
"Luar biasa sekali, memang rumah ini diperkirakan terbengkalai sejak 20 tahun lalu, dibuktikan dengan kalender masih menggantung ada tahun 2003, 2006, dan 2009," jelasnya.
Baca juga: FAKTA Tiko dan Bu Eny Tinggal di Rumah Mewah Tanpa Listrik: Dulu Keluarga Harmonis dan Sosok Aslinya
Pantauai Wartakotalive.com, lokasi tersebut dipastikan memang jelas tidak terawat.
Sebelum di lakukan kerja bakti, bagian depan rumah pun, yakni dari warna pagar besi dan tembok terlihat kusam pudar.
Lalu bagian halaman depan huniannya, nampak penuh rumput liar, beserta lumut yang menjulang tinggi.
Jika pada bagian dalam rumahnya secara keseluruhan, baik di lantai satu maupun dua, lantai dan langit atap juga terlihat kotor, penuh dengan debu dan berkerak.
Tidak hanya itu, setiap sudut sisi langit atap juga kerap ditemukan sarang laba-laba.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Pemerintah Tawarkan Pelatihan Kerja ke Tiko, Pria yang Viral Urus Ibunya di Rumah Mewah Terbengkalai
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.