Berita Malang Raya

Mantan Wali Kota Batu Jadi Ketua Pengprov PRSI Jawa Timur, Inilah Program Utamanya

Mantan Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko resmi terpilih sebagai Ketua Pengprov Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Jatim masa bakti 2023-2027

Penulis: Dya Ayu | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/benni indo
Dewanti Rumpoko saat menjabat menjadi Wali Kota Batu di pasar relokasi Kota Batu, Rabu (30/3/2022). 

SURYA.CO.ID, BATU - Mantan Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko secara resmi terpilih sebagai Ketua Pengprov Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Jawa Timur (Jatim) masa bakti 2023-2027.

Dewanti terpilih secara aklamasi, sebanyak 34 dari 38 pengurus kabupaten/kota PRSI se Jatim sepakat memilih Dewanti Rumoko menjadi ketua.

Dewanti Rumpoko terpilih pada Sabtu (29/12/2022) lalu, atau dua hari setelah masa jabatannya sebagai wali kota Batu usai.

Dewanti Rumpoko mengaku programnya sebagai Ketua PRSI Jatim yang pertama ialah mempersiapkan Jatim untuk berlaga menuju Kejuaraan Nasional (Kejurnas) sekaligus kualifikasi PON XXI 2024.

Selain itu ia juga akan mendata atlet dan pelatih yang dimiliki Jawa Timur agar tidak bergabung atau dimiliki daerah lain.

“Yang jelas saya harus tahu data tentang atlet dan pelatih di provinsi karena banyak sekali atlet atlet kita yang diambil oleh daerah lain. Itu kenapa bisa seperti itu. Tentu harus kita lihat latar belakangnya. Jangan sampai atlet yang sudah kita bina lama, dia berpotensi kemudian di ambil daerah lain, akhirnya kita tidak bisa memanen dan hanya menanam saja,” kata Dewanti Rumpoko, Rabu (4/1/2023).

Dewanti Rumpoko mengaku akan mencari penyebab mengapa banyak atlet Jatim yang memilih memperkuat daerah lain.

Padahal di Cabang olahraga renang, Jatim memiliki banyak potensi hingga berhasil meraih gelar juara umum di PON 2021 Papua lalu dengan torehan 18 emas, 9 perak dan 9 perunggu.

“Itu yang juga harus menjadi perhatian. Kami akan cari sebabnya, apakah fasilitasnya atau perlakukan dan sebagainya, sehingga atlet memilih memperkuat daerah lain. Itu yang harus di evaluasi,” jelasnya.

Selain itu, Dewanti Rumpoko juga akan seobjektif mungkin memilih atlet yang benar-benar layak masuk Pelatnas. Sehingga tak hanya didominasi oleh kota besar saja.

“Karena renang itu olahraga terukur. Jadi tidak akan bisa orang yang tidak punya track record waktunya bagus dia menjadi Pelatnas, itu harus betul betul obyektif. Semua di Jatim, mau itu kabupaten kalau memang atletnya bagus harus di berangkatkan. Tidak hanya Pengcab yang dapat emas banyak saja,” tuturnya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved