Berita Kediri
Tahun Baru, Simpang Lima Gumul Kabupaten Kediri Jadi Jujugan Para Wisatawan Lokal
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana sebelumnya telah mempercantik kawasan monumen yang menjadi ikon khas Kabupaten Kediri ini.
Penulis: Luthfi Husnika | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, KEDIRI - Merayakan tahun baru di Simpang Lima Gumul (SLG) adalah kebiasaan yang kerap dilakukan warga Kediri di malam pergantian tahun.
Biasanya, masyarakat atau wisatawan lokal Kediri dan sekitarnya sudah mulai memadati area monumen sejak sore hari. Mereka berbondong-bondong datang bersama keluarga maupun teman-teman.
Lahan parkir yang cukup luas memungkinkan ribuan kendaraan masuk. Belum lagi, area SLG sendiri memiliki wilayah yang luas dengan satu monumen besar utama dan beberapa taman yang tersebar di sekitarnya.
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana sebelumnya telah mempercantik kawasan monumen yang menjadi ikon khas Kabupaten Kediri ini.
Mulai dari penataan kembali taman, penambahan bangku hingga lampion di sekeliling monumen.
"Harapannya renovasi ini bisa membuat pengunjung semakin nyaman dan betah berlama-lama di SLG. Wisatawan dari luar juga bisa tertarik untuk datang berkunjung," kata Bupati Mas Dhito beberapa waktu lalu.
Perbaikan dan mempercantik ini juga dilakukan karena mulai dibukanya monumen SLG untuk masyarakat umum. Setelah sebelumnya ditutup selama hampir dua tahun akibat pandemi.
Selain menghabiskan waktu untuk duduk bersantai di kawasan monumen SLG, pengunjung bisa berswafoto di berbagai spot yang cantik.
Ukiran-ukiran bersejarah serta arca di beberapa sudut monumen SLG juga menjadi background foto yang banyak disukai para pengunjung dan wisatawan.
Karena ditutup selama hampir dua tahun, pada malam pergantian tahun baru kali ini, pengunjung di kawasan monumen SLG diprediksi akan meningkat.
Di hari pertama tahun baru 2023, pengunjung yang didominasi oleh keluarga dan anak-anak muda juga diprediksi mengalami peningkatan.