Berita Madiun
Pencurian Kotak Amal Masjid di Madiun Terekam CCTV, Seperti Ini Ciri-ciri Pelaku
Aksi pencurian kotak amal masjid di Madiun kembali terjadi. Kali ini, pelaku menyasar Masjid Baitul Muttaqin, Desa/Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun.
Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Cak Sur
lihat foto
SURYA.CO.ID, MADIUN - Aksi pencurian kotak amal masjid di Madiun kembali terjadi. Kali ini, yang menjadi sasaran pelaku adalah Masjid Baitul Muttaqin, Desa/Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun.
Tindak kejahatan tersebut terekam jelas di kamera CCTV masjid. Terlihat pelaku seorang pria menguras habis semua uang di dalam kotak amal.
Takmir masjid, Sucipto menuturkan, pencurian itu terjadi pada Rabu (28/12/2022), sebelum adzan ashar.
Sebelum melancarkan aksinya, pelaku tampak duduk di dekat tiang masjid.
"Kami sudah lapor ke polisi. Ciri-ciri pelaku, hidung mancung, pakai jaket hitam, postur tubuh tinggi dan mengenakan celana jins. Pelaku sendirian," ujar Sucipto, Jumat (30/12/2022).
Menurutnya, pelaku mencongkel kotak amal dengan menggunakan obeng. Total uang yang digondol sekitar Rp 500 ribu. Semua uang di dalam kotak amal diambil dan dimasukkan ke dalam saku pelaku.
"Ini sudah tiga kali. Pertama kotak amal dibuang di kebun dan kedua kotak amal dibawa sekalian. Pelaku bukan orang sini," ungkapnya.
Terpisah, Kapolsek Kare AKP Agustinus Dwi Tjahyono menjelaskan, kronologi peristiwa tersebut pada Rabu (28/12/2022) sekitar pukul 15.00 WIB, terjadi peristiwa pencurian uang di kotak amal Masjid Baitul Muttaqin, Desa Kare, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun.
"Modus operandi, pelaku pura-pura masuk ke dalam masjid seperti hendak melakukan salat. Sesuai dengan keterangan para saksi dan kamera CCTV yang kami pantau, pelaku menggunakan alat yang diduga sebagai obeng mencongkel kotak amal," terangnya.
"Kemudian pelaku mengambil uang dan dalam keadaan sepi baru meninggalkan lokasi kejadian. Selang beberapa saat,ada jemaah atau warga yang mau salat mengetahui kotak amal dalam keadaan rusak. Kemudian dicek uangnya kosong dan tidak ada, diduga diambil oleh pelaku," imbuhnya.
Langkah lebih lanjut yang dilakukan, ujar Agustinus, yakni berkoordinasi langsung dengan Satreskrim Polres Madiun untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Kami mengimbau kepada takmir-takmir masjid agar lebih waspada dan hati-hati," pungkasnya.
