Surya Militer

Panglima TNI Yudo Margono dan Kepala Staf Bakal Tembus Wilayah Rawan KKB Papua, Ini Tujuannya

Laksamana Yudo Margono akan segera mengambil langkah pertamanya sebagai Panglima TNI. Ajak kepala staf kunjungi wilayah rawan KKB Papua.

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
IST/Tribunnews
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono. Laksamana Yudo Margono akan segera mengambil langkah pertamanya sebagai Panglima TNI, yakni mengunjungi wilayah rawan KKB Papua. 

"Kalau yang lain saya kira selama ini sudah terlaksana dengan baik, nggak perlu penambahan.

Mungkin Natuna yang akan ada penambahan," tuturnya.

Sementara itu, Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali menyatakan bahwa dirinya akan mendukung penuh kebijakan Panglima TNI.

"Program-program yang sudah dirancang oleh Kasal sebelumnya bakal dilanjutkan.

Saya akan menjalankan tugas ini sebaik-baiknya dan mendukung penuh serta menjaga soliditas serta sinergitas antar angkatan, baik TNI dengan TNI maupun TNI dengan Polri," kata Ali.

Ali menegaskan, akan menjaga netralitas seluruh personel TNI AL pada Pemilu 2024.

"Tetap menjaga soliditas dengan matra lain dan Polri serta menjaga netralitas TNI di pemilu yang akan datang," ucapnya.

Rencana Upgrade Alutsista

Sebelumnya, Laksamana Yudo Margono mulai mengambil sejumlah kebijakan.

Salah satunya adalah untuk upgrade atau meningkatkan alutsista milik TNI AL.

Laksamana Yudo Margono mengatakan, TNI AL sedang fokus memodernisasi alutsista kapal-kapal patroli dan pesawat latih.

Bahkan setiap tahun, lanjut Yudo, anggaran selalu disiapkan untuk modernisasi alutsista itu.

"Kita tidak mengesampingkan tentang modernisasi alutsista kita. Setiap tahun anggaran, kita selalu membangun alutsista yang sifatnya alutsista kapal-kapal patroli, kemudian pesawat latih, dan juga sea rider," ujar Yudo kepada jajaran saat peresmian gedung-gedung TNI AL di Kolat Koarmada I, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (26/12/2022).

Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Laksamana Yudo Margono: TNI AL Fokus Modernisasi Alutsista Kapal Patroli dan Pesawat Latih'.

Yudo juga menargetkan, program pemenuhan Minimum Essential Force (MEF) atau kekuatan pokok minimum TNI AL diharapkan bisa mencapai 85 persen pada 2024 mendatang.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved