Inspirasi Usaha

Berawal di Teras Alfamart, Usaha Minuman Kekinian 'Si Unyu' Ira Asih Wulandar Kini Punya 7 Cabang

Tren minuman kekinian mendorong Ira Asih Wulandari untuk membuka usaha Si Unyu yang dimulai pertama kali di teras Alfamart

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
Alfamart
Ira Asih Wulandari, pemilik usaha minuman kekinian dengan merek 'Si Unyu'. Usahanya ini berada di teras Alfamart, salah satunya di kawasan Sidoarjo. 

Berita Surabaya

SURYA.co.id | SURABAYA - Tren minuman kekinian mendorong Ira Asih Wulandari untuk membuka usaha serupa.

Untuk tetap bisa survive dan berkelanjutan, perempuan berusia 33 tahun tersebut, memilih teras Alfamart sebagai tempat jualannya dan konsisten dengan pasar yang dibidik.

“Pasar yang saya bidik menengah ke bawah, lebih ke anak anak usia sekolah. Itu sebabnya dari sisi kemasan dan varian juga disesuaikan dengan segmentasi usia pembelinya,” kata Ira Asih, pemilik tenant Si Unyu, saat sharing season sebagai UMKM yang digandeng Alfamart di wilayah Sidoarjo, Rabu (28/12/2022).

Diceritakan Ira, inspirasi usaha Si Unyu hadir sejak 2020 dengan modal awal Rp 10 juta.

Kemasan gelasnya pun mungil, cuma 16 oz dengan 14 varian yang ditawarkan, di antaranya varian minuman yang disukai anak-anak seperti rasa permen karet, mangga susu, strawberry, pisang susu, vanilla, taro susu, dengan harga Rp 5.000 all varian tanpa bubble.

Saat ini, Si Unyu sudah memiliki 7 gerai dan 4 di antaranya sebagai tenant di Alfamart, yakni Alfamart Jenggolo, Alfamart Bluru, Alfamart Anggaswangi, dan Alfamart Sedati Agung.

“Tahun depan, saya berencana menambah gerai Si Unyu lagi di Alfamart. Sekalian juga launching produk baru minuman berbahan serba coklat yakni CoSik (Coklat Asik) tapi ukuran gelasnya lebih besar karena segmen pasanya orang dewasa,” ungkap ibu 3 anak tersebut.

Di tiap tenant Si Unyu bisa laku hingga 50 cup per hari.

“Ini juga sedang saya proses kerja sama dengan Shopee Food dan Grab Food,” tambahnya.

Menurut Ira, omzet saat berjualan di teras Alfamart lebih menjanjikan dibandingkan ketika berjualan di pinggir jalan atau menyewa pekarangan orang.

“Kalau di Alfamart konsumennya sudah pasti, fasilitasnya jelas, dan sudah tidak dikenakan biaya lain-lain selain biaya sewa. Kalau kami sewa pekarangan orang, tarifnya hampir sama seperti di Alfamart tapi masih disuruh bayar iuran dan sumbangan lain-lain,” bebernya.

Saat ini, Ira mengaku lebih enjoy menjalankan usaha selepas mengundurkan diri dari dunia perbankan.

“Kebetulan saya dan suami dari dunia perbankan dan sejak beberapa tahun lalu kami memutuskan untuk berhenti lalu menekuni dunia usaha. Suami saya juga mengelola usaha minuman tapi dengan merk berbeda yakni Tuk Tuk Tea,” papar alumni Perbanas Surabaya ini.

Total karyawan yang ikut mengelola Si Unyu saat ini ada 14 orang, namun keseluruhan karyawannya ada 67 orang termasuk yang mengelola Tuk Tuk Tea dan Mi Ayam Jeletot.

“Tantangan terbesar saya, bukan pada kompetitor tapi bagaimana mempertahankan SDM yang bisa bekerja dengan baik dan jujur serta bagaimana menjaga kualitas produk,” pungkas Ira.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved