Hadirkan Cak Nun, Polda Jatim Pantau Persiapan Pengamanan Malam Tahun Baru 2023 di Trenggalek

SURYA.CO.ID, TRENGGALEK - Pemkab Trenggalek bakal punya hajat besar dalam menyambut Tahun Baru 2023.

Pada malam tahun baru 2023 yaitu hari Sabtu (31/12/2022) malam, Pemkab Trenggalek akan menghadirkan pendakwah, Emha Ainun Nadjib atau yang akrab disapa Cak Nun beserta grup musik, Kiai Kanjeng.

Pengajian tersebut akan digelar di Alun-alun Kabupaten Trenggalek yang pada saat bersamaan digelar Pasar Rakyat.

Inspektur Pengawasan Daerah (Irwasda) Polda Jatim Kombes Pol Mohamad Aris, meminta Polres Trenggalek untuk bersinergi dengan stakeholder terkait agar giat tersebut berlangsung aman dan lancar.

Baca juga: Jembatan di Kecamatan Panggul Ambles, Konektivitas Trenggalek - Ponorogo Terputus

Baca juga: King Cobra Muncul di Pekarangan Rumah Warga Trenggalek, Selamat Berkat Teriakan Sang Istri

"Alhamdulillah perayaan Natal di Jatim termasuk Trenggalek tidak terdapat hal yang kita khawatirkan, semoga malam tahun baru begitu. Karena nanti malam tahun baru di alun-alun akan ada hajatan yaitu Cak Nun dan Kiai Kanjeng, ini pasti nya akan banyak warga masyarakat yang hadir," ucap Aris saat meninjau Posyan Nataru di Agro Park Trenggalek, Jalan Soekarno-Hatta, Rabu (28/12/2022).

Aris sendiri melihat sinergitas TNI-Polri, Pemda, Kejaksaan, Pengadilan, Senkom di Trenggalek terlihat harmonis. Untuk itu ia yakin pelaksanaan pengamanan malam tahun baru berlangsung Kondusif.

Perwira melati tiga tersebut datang ke Trenggalek bersama Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Taslim Chairuddin, dan Kepala Biro Operasional (Karoops) Polda Jatim Kombes Pol Puji Santosa menggunakan helikopter.

Baca juga: Jelang Tahun Baru 2023, Pemkab Magetan Perbaiki Jalan Desa di Wilayah Parang-Ngunut

Baca juga: Cegah Kejahatan di Nganjuk pada Malam Tahun Baru, Polisi Gencar Merazia Sajam, Narkoba dan Miras

"Kita melakukan peninjauan darat maupun udara pada beberapa Kabupaten Kota. Hari ini kita meninjau Kabupaten Pacitan dan Kabupaten Ponorogo lalu ke Trenggalek. Alhamdulillah pantauannya tidak terdapat kemacetan" ucap Aris.

Dalam kesempatan itu, ia juga mengingatkan kepada masyarakat Trenggalek untuk tidak menyalakan petasan pada malam tahun baru.

"Petasan sudah dilarang sejak tahun-tahun sebelumnya, karena petasan ini membawa mudharat dibandingkan manfaatnya baik bagi yang menyalakan maupun masyarakat lain," pungkasnya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA