Berita Lamongan
Lewat Seminar di HUT Korpri, Bupati Yes Ajak Semua OPD Berkontribusi untuk Kejayaan Lamongan
Seminar yang diikuti 80 peserta dari OPD dan camat itu dimaksudkan untuk menyatukan langkah anggota Korpri di Lamongan.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Kabupaten Lamongan menandai umur setengah abad Korpri dengan menggelar Beragam kegiatan, dalam rangkaian perayaan hari ulang tahun Korps Pegawai Republik Indonesia (HUT Korpri) ke-51.
Salah satunya menggelar seminar dengan tema 'Sinergitas Menuju Kejayaan Lamongan Yang Berkeadilan', di Graha Bhineka Karya, Selasa (27/12/2022).
Seminar itu adalah salah satu dari banyak kegiatan saat HUT Korpri, seperti bidang sosial, olahraga, rekreatif, ekonomi, pengetahuan, dan banyak lagi. Sedangkan seminar ini adalah kegiatan untuk aspek pengetahuan.
Seminar yang diikuti 80 peserta dari OPD dan camat itu dimaksudkan untuk menyatukan langkah anggota Korpri di Lamongan. Harapannya, dengan sinergitas dipastikan muncul kesamaan prinsip mewujudkan visi Lamongan yakni kejayaan Lamongan yang berkeadilan.
"Semarak OPD di Lamongan harus seimbang antara instansi satu dengan yang lainnya, agar melahirkan tujuan yang sama yakni mewujudkan kejayaan Lamongan yang berkeadilan," ungkap Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi saat membuka seminar.
Menurut Kaji Yes, sapaan Yuhronur, keseimbangan antar OPD juga berarti harus saling berkontribusi mengemban tugas masing-masing. Semua OPD di Lamongan harus tahu dan sadar tugas masing-masing sehingga semuanya berkontribusi untuk Lamongan.
Di bawah komando motivator nasional yang juga selaku CEO Cerdas Indonesia Group, Ireng Santoso, dalam seminar itu disampaikan bahwa ada nilai-nilai sinergitas yang harus diimplementasikan Lamongan dalam menuju kejayaan yang berkeadilan.
Nilai-nilai itu adalah semangat, kerja sama, kekuatan tim, konsisten, pantang menyerah, value, dan totalitas dalam melakukan segala tugas dan kewajiban. "Nilai-nilai tersebut akan melahirkan ide out of the box dan mampu membuka jalan dalam situasi sulit," tegas Yuhronur. ****