Berita Situbondo
Rumah Terendam Banjir Rob, Ratusan Warga Kaliasin Kabupaten Situbondo Mengungsi
Ratusan rumah warga di Dusun Kaliasin, Desa Tanjung Pecinan, Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo tergenang banjir rob.
Penulis: Izi Hartono | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, SITUBONDO - Hujan lebat disertai angin kencang menyebabkan puluhan pohon di sepanjang jalan raya Pantura Kabupaten Situbondo roboh, Jumat (23/22/2022) malam.
Tak hanya itu, hujan dan angin kencang yang berlangsung sejak pukul 15.00 hingga 00.00 WIB tersebut, juga menyebabkan genangan banjir di berbagai wilayah Kabupaten Situbondo.
Ratusan rumah warga di Dusun Kaliasin, Desa Tanjung Pecinan, Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo tergenang banjir rob.
Banjir rob yang menggenangi rumah warga itu mencapai 80 centimeter hingga satu meter.
Warga pun terpaksa meninggalkan rumahnya dan memilih mengungsi ke rumah saudaranya, karena khawatir banjir rob akan semakin besar.
Bencana gelombang besar juga menenggelamkan dua perahu motor yang bersandar di Pelabuhan Kalbut.
Salah seorang warga setempat, Miswa menjelaskan, dua kapal itu tenggelam setelah diterjang gelombang besar.
Akibat tenggelamnya perahu barang itu, kata Miswa, seluruh muatan ada di dalamnya tidak ada yang diselamatkan.
"Ya semua barangnya rusak, apalagi semennya jelas sudah rusak dan menjadi batu kalau diangkat," ujarnya kepada SURYA.co.id, Sabtu (24/12/2022).
Sementara itu, warga yang rumahnya terendam banjir Rob mengatakan, air laut mulai masuk dan menggenangi pemukiman rumah warga sejak pukul 20.00 Wib.
"Sejak air mulai masuk ke rumah, saya bersama keluarga langsung mengungsi ke rumah saudara," ujar Matlawi kepada SURYA.co.id.
Ia mengaku, saat banjir semakin membesar, dirinya hanya membawa sepeda motor serta beberapa pakaian. Sedangkan seluruh perabotan rumahnya dibiarkan di dalam rumah.
"Waktu tadi malam saya lihat, semua kursi sudah mengambang," kata pria yang bekerja sebagai nelayan ini.
Dikatakan, banjir rob tidak hanya menggemari rumahnya, melainkan rumah warga yang lain banyak yang terendam banjir.
"Ada sekitar radius 200 meter dari bibir pantai yang rumah warga yang terdampak dan yang ditinggal mengungsi tadi malam, " jelasnya.
Dikonfirmasi terpisah, koordinator Pusdalop BPBD Situbondo, Ipung mengatakan, tadi malam memang terjadi hujan lebat yang disertai angin kencang serta banjir rob.
Terjadinya angin kencang, kata Ipung, sehingga menyebabkan banyak pohon roboh di sepanjang jalan raya Pantura, mulai jalan raya Banyuglugur hingga Banyuputih.
"Sejak tadi malam BPBD telah melakukan upaya pemotongan kayu yang roboh ke jalan Pantura agar tidak terjadi kemacetan arus lalu lintas," kata Ipung disela memotong kayu di jalan Pantura Pasir Putih, Sabtu (24/12/2022).
Menurutnya, bencana banjir gelombang rob tidak hanya menggenangi rumah warga, namun juga merusak tangkis laut dan juga menenggelamkan dua perahu.
"Tidak ada korban jiwa dalam bencana angin kencang dan gelombang rob, tapi kerugian materi diperkirakan cukup besar. Saat ini petugas masih di lapangan untuk melakukan pendataan," pungkasnya.
BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/diterjang-gelombang-besar-di-Pelabuhan-Kalbut.jpg)