2 Tahun Vakum, Bandara Notohadinegoro Jember Kembali Beroperasi dengan Hadirnya Pesawat Cessna

SURYA.CO.ID, JEMBER - Pesawat Brand New Cessna Grand Caravan telah mendarat di Bandara Notohadinegoro di Desa Wirowongso, Ajung, Jember, Kamis (22/12/2022), setelah dua tahun sepi penerbangan. 

Penumpang pertama pesawat tersebut di bandara tersebut, rupanya Bupati Jember Hendy Siswato yang mendarat sekitar pada pukul 18.00 WIB. 

Ketika baru datang, pesawat carter tersebut langsung disemprot dengan air bercampur busa yang bersumber dari dua mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) Jember. 

"Hari ini adalah launching operasional pesawat dari Jember-Surabaya dan Surabaya-Jember, sehari dua kali," ujar Bupati Hendy usai turun dari pesawat di Bandara Notohadinegoro. 

Menurutnya, pesawat yang akan beroperasi ini buatan Amerika Serikat pada tahun 2022, sehingga semua mesinnya masih normal. 

"Dan saat saya naik takeoff-nya enak sekali, serta leandingnya juga enak sekali, jadi sangat istimewa dan ini ada 12 tempat duduk penumpang," kata Hendy. 

Oleh karena itu, Hendy meminta seluruh elemen masyarakat bisa bisa mendukung keberadaan pesawat tersebut, supaya transportasi udara di Jember kembali hidup. 

"Karena pada tanggal 2 Januari nanti, akan ada harga tiket promo dengan harga yang murah, selama tiga bulan, untuk perjalanan Jember-Surabaya, Surabaya-Jember," tuturnya.

Melalui langkah tersebut, diharapkan Bandara Notohadinegoro kembali hidup, sehingga para pembisnis maskapai penerbangan bisa tertarik di Kabupaten Jember. 

"Supaya bisa jadi tempat maskapai untuk berbisnis di Jember, karena peluang untuk invetasi penerbangan reguler sudah sangat terbuka,"pungkasnya

Berita sebelumnya, pesawat milik maskapai penerbangan Domonim Air ini punya jadwal pemberangkatan pagi pada pukul 06.00 WIB untuk Jember-Surabaya dan 06.45 rute Surabaya Jember. 

Sementara jadwal pemberangkatan sore pada pukul pada pukul 16.00 WIB rute Jember-Surabaya dan pukul 16.45 rute Surabaya -Jember. 

Sekadar informasi, Bandara Notohadi Negoro Jember sempat mengalami kevakuman penerbangan selama dua tahun akibat pandemi Covid-19. 

Sebelumnya, maskapai penerbangan yang pernah beroperasi di Bandara Notohadinegoro adalah Wings Air dan Citilink.