SOSOK Penyuap Sahat Tua Simanjuntak Miliaran Rupiah Ternyata Eks Kades, Ini Rekam Jejak Abdul Hamid

Sosok Penyuap Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak ternyata mentan kepala desa. Kok bisa?

Editor: Musahadah
kolase tribunnews/surya.co.id
Sosok Abdul Hamid, penyuap Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak miliaran rupiah terungkap. 

Rencananya, Sahat bakal menerima imbalan total Rp 2 miliar.

Sisanya, Rp 1 miliar sedianya akan diberikan pada Jumat. 

Namun, hal penyerahan uang tahap dua itu urung terjadi lantaran Sahat Tua Simanjuntak ditangkap KPK. 

Sahat Tua Simanjuntak akhirnys ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan

Selain itu, Rusdi, Abdul Hamid dan Ilham Wahyudi juga sudah ditetapkan tersangka dan ditahan. 

"Berdasarkan hasil keterangan saksi dan bukti-bukti yang cukup maka penyidik menetapkan sebanyak empat orang sebagai tersangka," kata Wakil Ketua KPK Johanis Tanak saat jumpa pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (16/12/2022) dini hari.

Sahat ditahan di Rutan KPK pada Pomdam Jaya Guntur, Rusdi dan Abdul ditahan di Rutan KPK pada Kavling C1 gedung ACLC, sementara Ilham ditahan di Rutan KPK pada gedung Merah Putih.

Siapa sebenarnya Abdul Hamid

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunMadura.com (grup surya.co.id), Abdul Hamid selama ini menjadi koordinator dana hibah bersumber dari APBD Provinsi Jatim, berupa Pokmas bagi desa se Kecamatan Robatal, Sampang. 

Dana itu terbanyak se kabupaten Sampang.

Kepala Unit Pelaksa Teknis (UPT) Bina Marga Provinsi Jawa Timur, di Kabupaten Sampang, Moh Haris mengungkapkan, dana yang dikelola AH jumlahnya terbanyak dibandingkan dengan kecamatan lainnya pada beberapa tahun terakhir, antaranya tahun 2020 – 2021, ada 94 titik.

Adapun, jumlah Pokmas se Kabupaten Sampang yakni, sebanyak 947 titik terdiri dari, Pokmas Murni sebanyak 602 titik, dan Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (P-APBD) Sebanyak 345 titik lokasi.

Saat disinggung soal jumlah titik tahun 2022, Moh Haris tidak bisa menjelaskan, lantaran sedang ada di luar kota.

"Saya ada diluar kota, yang jelas setiap tahunnya jumlahnya bertambah," katanya. 

Abdul Hamid ditangkap KPK dibantu petugas kepolisian setempat di rumahnya pada Rabu (14/12/2022). 

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved