Berita Gresik

Bupati Gus Yani Tinjau Pembangunan RS Sehati di Wilayah Selatan Kabupaten Gresik

Bupati Gresik meninjau pembangunan rumah sakit (RS) Sehati di Desa Sidoraharjo, Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Titis Jati Permata
Foto Istimewa Humas Pemkab Gresik
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani beserta rombongan meninjau lokasi pembangunan RS Sehati, Rabu (14/12/2022). 

SURYA.CO.ID, GRESIK - Bupati Gresik meninjau pembangunan rumah sakit (RS) Sehati di Desa Sidoraharjo, Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik.

Rumah sakit di Kedamean bakal menjadi layanan kesehatan plat merah untuk warga di wilayah selatan.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani meninjau lokasi didampingi Kepala Dinas Cipta Karya, Permukiman, Kawasan dan Perumahan (DCKPKP) Ida Lailatussa'diyah, Kepala Dinas Kesehatan Mukhibatul Khusnah dan Direktur Utama (Dirut) RS Ibnu Sina dr. Soni, Rabu (14/12/2022).

Pembangunan rumah sakit di Gresik selatan ini merupakan salah satu program Nawa Karsa.

Dengan berdirinya rumah sakit Sehati diharapkan warga yang berada di wilayah selatan, tidak perlu lagi berobat ke Sidoarjo atau Mojokerto.
Pria yang akrab disapa Gus Yani meninjau rumah sakit yang masuk wilayah Desa Sidoraharjo.

Bupati berharap adanya dukungan warga terhadap pembangunan RSUD Gresik Sehati yang rencananya akan dimulai di awal tahun 2023.

"RS Gresik Sehati akan menjadi rumah sakit kedua di Kabupaten Gresik, dengan tujuan agar semakin mendekatkan layanan kesehatan untuk masyarakat," ujar Bupati Gresik.

Bupati milenial ini menjelaskan, jika rumah sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan, yang memiliki peran sangat penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

"Tidak hanya di bidang kesehatan, di semua bidang pelayanan publik. Kami berusaha mendekatkan dan memudahkan pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Gresik, "imbuhnya.

Usai meninjau lokasi pembangunan RS Sehati. Gus Yani beserta rombongan menengok pembangunan Islamic Center di Kecamatan Balongpanggang.
Pembangunan proyek yang sejak 2019 tak kunjung tuntas.

Proyek mangkrak ini akan dilanjutkan. Pembangunan Islamic Center yang berada di lahan seluas 5.700 meter persegi, dibangun dengan sistem multiyears sejak tahun 2019.

Kondisinya memprihatinkan, sejumlah bagian atap jebol.

Bupati menyebut, progres lanjutan pembangunan tahap pertama akan menyelesaikan bangunan masjid, gedung kajian Islam dan perpustakaan serta pavingisasi lokasi.

Tahap berikutnya akan menyelesaikan tempat untuk manasik haji, dan pembangunan sentra kuliner untuk UMKM.

"Selain pusat kegiatan Islami, diharapkan kawasan Islamic Center ini nantinya menjadi tempat putaran ekonomi yang harus dimanfaatkan warga Balongpanggang," ujarnya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved