Brigadir J Ditembak di Rumah Jenderal
HASIL Tes Poligraf Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Terindikasi Berbohong, Kuat Maruf Dites 2 Kali
Hasil tes poligraf (lie detector) terhadap Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada E, Bripka Ricky Rizal dan Kuat Maruf akhirnya terungkap di sidang.
Meski tanpa menyebut jenis senjata yang dibawa Ferdy Sambo, namun dari pernyataannya merujuk pada senjata pistol HS atau Glock.
Hal ini berbeda dengan keterangan Ferdy Sambo di persidangan sebelumnya.
Pengacara Putri Candrawathi itu keceplosan saat bertanya ke Bharada E atau Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu mengenai senjata Ferdy Sambo yang digunakan untuk menembak dinding rumahnya seusai pembunuhan Brigadir J.
"Saudara mengatakan baru di sidang hari ini, bahwa penembakan di dinding menggunakan 2 pistol yang berbeda, ini berbeda dengan BAP saudara sebelumnya," kata Sarmauli.
Baca juga: 4 Fakta Ling Ling Tunangan Bharada E: Sosok di Balik Kejujuran Richard Eliezer yang Ucap Janji Setia
Bharada E lalu bertanya BAP yang mana yang disebut Sarmauli.
"BAP tanggal 15 Agustus dan 7 September. Di 2 BAP tersebut, saudara menyebut bapak FS menembak dinding dengan HS.
Sidang hari ini, kami mendapatkan keterangan baru dari saudara bahwa bapak FS menembak dinding ke atas tangga dengan glock dan ke kiri dengan HS," ujar Sarmauli.
Keterangan itu pun dibantah Bharada E.
"Ada bu dengan glock seingat saya," kata Bharada E.
Perdebatan itu pun ditengahi hakim dengan bertanya ke Bharada E keterangan apa yang dipakai.
"Tetap pada apa yang saya terangkan yang mulia," jawab Bharada E.
Saat itu lah Sarmauli keceplosan menyebut Ferdy Sambo memegang senjata.
"Nanti mohon dicocokkan di CCTV ketika bapak FS turun dari mobil dan jelas sekali hanya memegang satu senjata," ucap Sarmauli.
Sadar Sarmauli keceplosan, Bharada E pun langsung menimpali.
"Lho... kelihatan di CCTV senjata," tanya Bharada E.