UMK Surabaya

RESMI! UMK Surabaya 2023 Rp 4.525.479,19, Sidoarjo Rp 4.518.581,85, Ini Daftar UMK Daerah di Jatim

RESMI! UMK Surabaya 2023 Rp 4.525.479,19, Sidoarjo Rp 4.518.581,85, Ini Daftar UMK Daerah di Jatim

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
CANVA
ILUSTRASI. UMK Surabaya 2023 yang sudah ditetapkan 

SURYA.CO.ID - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa resmi menetapkan Upah Minimum Kabupaten/Kota atau UMK Surabaya 2023, UMK Gresik, UMK Sidoarjo dan sejumlah wilayah lain di Jawa Timur.

Menurut info, UMK Surabaya 2023 menjadi Rp 4.375.479,19. 

Angka ini naik Rp 150 ribu atau sekitar 3,43 persen dibandingkan UMK Surabaya 2022 yang sebesar Rp 4.375.479,19. 

UMK Surabaya 2023 juga tak berbeda jauh dengan UMK di daerah sekitarnya seperti Kabupaten Gresik Rp 4.522.030,51, Kabupaten Sidoarjo Rp 4.518.581,85, Kabupaten Pasuruan Rp .515.133,19 dan Kabupaten Mojokerto Rp 4,504.787,17.

Sama halnya di Surabaya, UMK Sidoarjo, Gresik, Pasuruan dan Mojokerto juga naik Rp 150.000 dibandingkan tahun 2022.

Sementara kabupaten/kota lainnya angkanya dibawah lima kabupaten/kota tersebut. 

UMK terendah berada di Kabupaten Sampang yang hanya sebesar Kabupaten Sampang Rp 2.114.335,27.

Rincian penetapan UMK tahun 2022 tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Gubernur Jatim Nomor 188/889/KPTS/013/2022 Tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Jawa Timur Tahun 2023.

Berikut daftar UMK 2023 di Jawa Timur.

1. Kota Surabaya Rp 4.525.479,19
2. Kabupaten Gresik Rp 4.522.030,51
3. Kabupaten Sidoarjo Rp 4.518.581,85
4. Kabupaten Pasuruan Rp 4.515.133,19
5. Kabupaten Mojokerto Rp 4,504.787,17
6. Kabupaten Malang Rp 3.268.275,36
7. Kota Malang Rp 3.194.143,98
8. Kota Pasuruan Rp 3.038.837,64
9. Kota Batu Rp 3.030.367,09
10. Kabupaten Jombang Rp 2.854.095,88
11. Kabupaten Probolinggo Rp 2.753.265,95
12. Kabupaten Tuban Rp 2.739.224,88
13. Kota Mojokerto Rp 2.710.452,36
14. Kabupaten Lamongan Rp 2.701.977,27
15. Kota Probolinggo Rp 2.576.240,63
16. Kabupaten Jember Rp 2.555.662,91
17. Kabupaten Banyuwangi Rp 2.528.899,12
18. Kota Kediri Rp 2.318.116,63
19. Kabupaten Bojonegoro Rp 2.279.568,07
20. Kabupaten Kediri Rp 2.243.422,93
21. Kota Blitar Rp 2.239.024,44
22. Kabupaten Tulungagung Rp 2.229.358,67
23. Kabupaten Blitar Rp 2.215.071,18
24. Kabupaten Lumajang Rp 2.200.607,20
25. Kota Madiun Rp 2.190.216,37
26. Kabupaten Sumenep Rp 2.176.819,94
27. Kabupaten Nganjuk Rp. 2.167.007,05
28. Kabupaten Ngawi Rp 2.158.844,59
29. Kabupaten Pacitan Rp 2.157.270,25
30. Kabupaten Bondowoso Rp 2.154.504,13
31. Kabupaten Madiun Rp 2.154.251,34
32. Kabupaten Magetan Rp 2.153.062,37
33. Kabupaten Bangkalan Rp 2.152.450,83
34. Kabupaten Ponorogo Rp 2.149.709,45
35. Kabupaten Trenggalek Rp 2.139.426,01
36. Kabupaten Situbondo Rp 2.137.025,85
37. Kabupaten Pamekasan Rp 2.133.655,03
38. Kabupaten Sampang Rp 2.114.335,27

Usulan Pemkot Surabaya

Sebelumnya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengusulkan besaran UMK Surabaya 2023 sebesar Rp 350 ribu.

Usulan besaran UMK Surabaya 2023 berdasarkan Upah Minimum Provinsi Jawa Timur (UMP Jatim ) yang sudah ditetapkan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, melalui Surat Keputusan (SK) Gubernur Jatim Nomor 188/860/KPTS/013/2022 tanggal 21 November 2022 tentang UMP Jatim 2023.

Dalam SK itu, disebutkan bahwa UMP Jatim naik mencapai 7,8 persen dari tahun sebelumnya. 

Berdasarkan landasan tersebut, Eri Cahyadi mengusulkan kenaikan UMK Surabaya 2023 juga sebesar 7,8 persen atau senilai Rp 350 ribu.

Pengajuan itu, kata Eri Cahyadi, Dewan Pengupahan Surabaya juga turut andil.

Kendati begitu, Eri menyebut, besarannya tidak jauh beda.

Pemkot Surabaya pun, akan tetap memakai sesuai aturan UMP Jatim.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved