Jenderal Andika Perkasa Dilirik Jadi Wakil Anies Baswedan di Pilpres 2024, Pengamat: Apakah Mau?
Isu Jenderal Andika Perkasa maju di Pemilu 2024 semakin ramai. Sempat Dilirik Jadi Wakil Anies Baswedan di Pilpres 2024. Simak penjelasan pengamat.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
Kemudian dikatakan peran Andika sebagai Panglima TNI setahun terakhir terbukti baik dan berhasil.
Beberapa pencapaian besar berhasil ditunaikan Andika Perkasa, seperti latihan besar-besaran Super Garuda Shield dan tugas pengamanan KTT G-20 di Bali November lalu.
"Jika menjadi Menhan, Andika bisa mengkonsolidasikan berbagai rencana yang sudah disusun, namun belum tuntas diselesaikan karena keburu habis masa jabatan," kata alumni S2 Kajian Intelijen UI tersebut.
Relawan Dukung Maju Capres 2024
Sementara itu, kini sudah terbentuk Pendukung Andika Perkasa untuk Indonesia (Pendekar Indonesia), yang mendukung Jenderal Andika Perkasa maju sebagai Capres 2024.
Pendekar Indonesia menegaskan dukungannya agar di masa purna setelah tidak menjabat sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), Jenderal Andika bisa terjun ke dunia politik.
"Usia beliau 58 tahun, masih tergolong produktif," kata Ketua Relawan Pendekar Indonesia Dr Hendrawan Saragi, melalui keterangan tertulis di Surabaya, Sabtu, melansir dari ANTARA.
Sebagai figur berkarisma dengan banyak keahlian, Hendrawan berharap Andika Perkasa dapat dicalonkan sebagai presiden melalui pemilihan umum (Pemilu) 2024 oleh partai politik yang mengantongi tiket 20 persen "threshold".
"Beliau pernah mengatakan di usia 58 tahun tidak akan pensiun.
Namun masih akan terus berkarir dan berkarya, menyumbangkan tenaganya untuk hal-hal yang baik kepada masyarakat," ujarnya.
Menurut Hendrawan, Andika telah memberi contoh yang baik karena menyelesaikan tugasnya sebagai Panglima TNI terlebih dahulu untuk kemudian mengajukan aplikasi pekerjaan yang lain.
"Karena banyak pejabat yang masih menjabat tetapi sudah sibuk kampanye, sudah tidak lagi fokus menyelesaikan pekerjaan atau mandat yang diberikan oleh rakyat kepada mereka," katanya.
Sejak Oktober lalu, Pendekar Indonesia mendeklarasikan dukungan agar Andika Perkasa maju sebagai calon presiden (Capres) melalui Pemilu tahun 2024.
Hendrawan memastikan, sejak itu terus melakukan serangkaian konsolidasi di beberapa daerah.
"Kami telah melakukan pertemuan-pertemuan secara internal maupun eksternal dalam rangka menaikkan kesadaran masyarakat bahwa ada tokoh, yang selama ini kurang atau jarang diberitakan.