Berita Blitar

Kerajinan Buket Milik Ibu Muda Asal Kota Blitar Ini Ramai Pesanan Jelang Natal

Momen Hari Raya Natal menjadi kesempatan bagi perajin buket atau karangan bunga untuk melipatgandakan pendapatan.

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/samsul hadi
Kheni Juraida (25), menunjukkan kerajinan buket miliknya di rumahnya, Jl Dieng Gang 4 Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Sabtu (3/12/2022). 

Dari situ, akhirnya banyak teman yang memesan buket kepadanya.

"Waktu itu saya masih kerja di kantor desa. Ada teman mau nikah, bingung mau kasih apa, terus saya buatkan buket. Lalu, banyak teman yang pesan buket ke saya," katanya.

Ia mulai fokus menekuni usaha kerajinan buket pada 2020, setelah keluar kerja di kantor desa karena melahirkan anak pertamanya.

Ia mempromosikan kerajinan buket miliknya lewat media sosial. Lambat laun, pesanan buket terus berdatangan.

Ia mengerjakan pesanan buket sambil merawat anaknya di rumah.

Paling sepi, ia masih mendapatkan tiga pesanan buket per harinya.

"Kalau ada momen tertentu, seperti kemarin Hari Guru pesanan buket selalu ramai. Sehari bisa mengerjakan 15 sampai 20 pesanan," kata perempuan yang sekarang menjadi anggota Persatuan Istri Tentara (Persit) itu.

Di luar momen hari besar, menurutnya, pesanan buket juga ramai untuk hadiah wisuda, ulang tahun, dan pernikahan.

Selain dari Blitar, pesanan buket juga pernah datang dari Kalimantan, Bandung, sampai Sumatra.

"Hari-hari biasa, omzet saya hanya sekitar Rp 2 juta-Rp 3 juta per bulan. Kalau momen hari besar bisa naik berlipat-lipat," ujarnya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved