Brigadir J Ditembak di Rumah Jenderal
AKHIRNYA Ferdy Sambo Tak Bisa Mengelak Soal Sarung Tangan, Pengacara Sebut Ricky Rizal Akui Hal Itu
Ferdy Sambo tak bisa berkutik lagi soal sarung tangan. Kuasa hukum Bripka RR menyabut kliennya juga melihat Ferdy Sambo pakai sarung tangan.
"Kalau Bharada E dari atas, harusnya pelurunya ke tembok. Harusnya peluru glock.
Tetapi yang ditembak sebelah sini adalah senjata HS. Ini gak nyambung," terang Ronny.
Jurus CCTV Tak Ampuh

Sebelumnya, kubu Ferdy Sambo ini mengaku masih punya jurus untuk melawan kesaksian Adzan Romer, mantan ajudan yang melihat senjata HS-9 terjatuh dari saku mantan Kadiv Propam Polri.
Seperti diketahui, senjata HS-9 ini adalah milik korban Brigadir J yang diduga digunakan Ferdy Sambo untuk menghabisi mantan ajudannya tersebut.
Dalam persidangan yang digelar Selasa (22/11/2022), jaksa penuntut umum menunjukkan barang bukti senjata-senjata berikut magazine ke depan persidangan.
Ada senjata laras panjang hingga pistol Glock 17 dan HS-9.
Para mantan ajuda Ferdy Sambo diminta untuk mengenali senjata-senjata tersebut.
Saat ditanya hakim, Adzan Romer membenarkan bahwa senjata terjatuh di lokasi Duren Tiga Jakarta Selatan Adalah jenis HS-9.
Namun, Romer tak bisa memastikan apakah barang bukti senjata HS yang diperlihatkan disidang adalah pistol yang jatuh lalu diambil Sambo, saat turun dari mobil dinasnya, di hari pembunuhan pada 8 Juli 2022 silam.
Ketua majelis hakim Wahyu Iman Santoso lalu meminta Romer untuk mendekat dan menunjukkan senjata HS-9 tersebut.
"Benar senjata ini yang saudara lihat jatuh?," tanya hakim.
"Iya, senjata HS pak," jawab Romer sambil mengangguk.
Melihat kesaksian Romer yang akan memberatkan Ferdy Sambo, kuasa hukumnya, Arman Hanis pun kembali menegaskan itu ke Romer.
"Apakah senjata itu yang sadara lihat?," tanya Arman.
"Saya tidak tahu pak, tapi saya pastikan yang jatuh itu senjata HS," jawab Adzan Romer.