Brigadir J Ditembak di Rumah Jenderal
TAWA Ferdy Sambo Setelah Bunuh Brigadir J Diungkap Bharada E di Sidang, Ternyata Ini Penyebabnya
Dalam Bharada E dalam sidang pembunuhan Brigadir J, ia menyebut Ferdy Sambo sempat tertawa setelah menembak Brigadir J. Ini pengakuannya.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
"Pada saat didorong, korban cuma bilang.
Eh pak, kenapa pak, ada apa pak,
Tangannya di depan," terang Bharada E.
Saat itu, Brigadir J berjongkok agak turun sambil bergerak mundur dengan kedua tangan ke depan.
"Saya langsung tembak," ucap Bharada E dengan suara bergetar menahan tangis.
Bharada E mengaku menambak tiga hingga empat kali.
Namun, dia tidak ingat diarahkan kemana saja tembakan itu.
Setelah itu, Brigadir J jatuh dan suaranya mengerang.
Brigadir J Jatuh langsung disamping tangga.
Melihat Brigadir J jatuh, Ferdy Smabo langsung maju ke depan dan mengokang senjatanya.
Setelah itu dia tembakkan ke Brigadir J.
"Saya tidak ingat berapa kali tembak. Ke arah bawah.
Korban sudah jatuh tengkurap," kata Bharada E.
"Saat FS menembak, apa yang dilakukan Ricky dan Kuat?," tanya hakim.
Bharada E mengaku tidak tahu karena posisi Ricky dan Kuat ada di belakangnya.
Sementara Putri Candrawathi, dia melihat terakhir di kamarnya.