Brigadir J Ditembak di Rumah Jenderal

TAWA Ferdy Sambo Setelah Bunuh Brigadir J Diungkap Bharada E di Sidang, Ternyata Ini Penyebabnya

Dalam Bharada E dalam sidang pembunuhan Brigadir J, ia menyebut Ferdy Sambo sempat tertawa setelah menembak Brigadir J. Ini pengakuannya.

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO
Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo. Tawa Ferdy Sambo Setelah Bunuh Brigadir J Diungkap Bharada E di Sidang. 

Bharada E memastikan saat itu Ferdy Sambo sudah memakai sarung tangan karet warna hitam. 

"Dia tanya ke saya. udah isi senjatamu.
Siap, belum bapak," ungkap Bharada E menceritakan kondisi saat itu. 

Setelah itu, Bharada E mengeluarkan senjatanya dan mengokang senjata, lalu menarugnya di pinggang. 

"Saya ke samping di meja," katanya. 

Tak lama setelah itu, Brigadir J masuk ke dalam rumah diikuti Kuat Maruf dan Bripka Ricky Rizal. 

Saat itu lah, Ferdy Sambo langsung melihat dan memegang leher Brigadir J sambil menyeretnya. 

"Pak FS lihat ke belakang. Sini kamu, langsung pegang lehernya," ujarnya. 

Setelah itu Brigadir J langsung diminta Ferdy Sambo berlutut. 

"Berlutut kau! di dorong ke depan, berlutut. We, kau lutut," seru Bharada E menirukan ucapan Ferdy Sambo ke Brigadir J.  

Setelah itu Sambo memerintahkan Bharada E menembak Brigadir J. 

"We, kau tembak, kau tembak cepat, cepat kau tembak," seru Ferdy Sambo ditirukan Bharada E

Setelah itu, Bharada E langsung menembak dalam jarak sekitar 2 meter. 

"Abis saya tembak, saya keluarkan,

"Saya sempat tutup mata pada tembakan pertama," katanya. 

Bharada E juga menceritakan reaksi Brigadir J saat ditarik Ferdy Sambo.  

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved