Berita Blitar

Tim Labfor Polda Jatim Turun, 4 Bedak Diduga Jadi Sumber Kebakaran Pasar Kesamben Blitar

Dari olah TKP itu petugas berkosentrasi pada empat bedak, yang diduga jadi salah satu penyebab kebakaran itu.

Penulis: Imam Taufiq | Editor: Deddy Humana
surya/imam taufiq
Petugas Labfor Polda Jatim memeriksa lokasi kebakaran di Pasar Kesamben Blitar, Kamis (1/12/2022). 

SURYA.CO.ID, BLITAR - Teka-teki mengenai penyebab utama kebakaran besar Pasar Kesamben, Kabupaten Blitar pada Minggu (27/11/2022) malam lalu, sedikit terkuak. Tim Labfor Polda Jatim yang memeriksa intensif penyebab kebakaran itu, mulai terfokus pada sejumlah bedak yang diduga menjadi asal api dan menghancurkan pasar induk tersebut, Kamis (1/12/2022).

Seperti perkiraan awal dari para pedagang, kebakaran Pasar Kesamben yang meluluhlantakan sekitar 450 bedak itu, dipicu api dari dalam pasar. Bahkan banyak yang menduga api berasal dari korsleting listrik.

Namun tim Labfor Polda Jatim berhati-hati melakukan olah TKP. Sebab tak ada bedak atau toko di dalam pasar itu yang tersisa karena semuanya terbakar dan tak menyisakan bekas bangunan, sehingga menyulitkan petugas.

Namun demikian, ada yang menarik, dari olah TKP itu, tim Labfor sepertinya menemukan titik api yang diduga jadi penyebab kebakaran pasar itu, hingga api baru bisa dipadamkan enin (28/11/2022) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.

"Ya, namun kami belum bisa menyimpulkan apa-apa, karena masih menunggu hasilnya, entah kapan itu diketahui," ujar AKP Tika Pusvita Sari, Kasatreskrim Polres Blitar, Jumat (01/12/2022).

Memang, pelaksanaan olah TKP itu berlangsung tertutup atau tak bisa sembarang orang bisa masuk. Termasuk, petugas yang tidak masuk tim Labfor tak akan diperbolehkan masuk ke dalam pasar dan hanya berjaga-jaga di luar.

Sebab di luar pasar terpasang garis polisi, sehingga warga atau pedagang yang ingin melihatnya, hanya bisa mengamati dari luar. Dari olah TKP itu petugas berkosentrasi pada empat bedak, yang diduga jadi salah satu penyebab kebakaran itu.

Namun bedak yang mana belum dijelaskan, termasuk milik siapa atau penjual apa. Keempatnya bersebelahan dan letaknya tak jauh dari pintu masuk utama. Pintu masuknya sendiri menghadap ke arah jalan raya jurusan Malang-Blitar. "Ya, masih didalami karena harus diselidiki dengan jeli," ujarnya.

Empat bedak itu di antaranya, pemiliknya menjual sembako, pakaian. Namun soal penyebab percikan api itu dari mana, itu belum dijelaskan. Namun dugaan kuat, api berasal dari konsleting listrik karena saat kejadian itu tak ada orang di dalam pasar itu karena memang sedang tutup, bahkan pintu masuknya masih terkunci rapat.

"Kalau di titik bedak itu yang diselidiki, sepertinya sesuai dengan kesaksian warga, yang melihat kebakaran itu pertama kali. Sebab, saat terjadi kebakaran malam itu, di sepanjang jalan depan pasar ramai orang. Banyak orang berjualan makanan atau warung kopi kalau malam hari," tutur warga. *****

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved