Berita Surabaya
Mahasiswa UK Petra Surabaya Borong Prestasi di Ajang Lomba Nasional Kreativitas Mahasiswa 2022
Mahasiswa UK Petra Surabaya memborong juara di ajang Lomba Nasional Kreativitas Mahasiswa atau biasa disebut LO Kreatif 2022.
Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: irwan sy
Berita Surabaya
SURYA.co.id | SURABAYA - Mahasiswa UK Petra Surabaya memborong juara di ajang Lomba Nasional Kreativitas Mahasiswa atau biasa disebut LO Kreatif 2022.
Setidaknya UK Petra berhasil memboyong delapan juara dalam lomba yang diadakan Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Wilayah VII Jawa Timur dengan tema Mewujudkan Inovasi Kreatif Anak Bangsa untuk Merdeka Belajar.
Kedua Prodi Visual Communication Design UK Petra, Listia Natadjaja, menjelaskan terdapat 10 kategori lomba, yaitu Aplikasi Web/ Mobile, Video Pendek, Desain Poster, Ide Bisnis, Fotografi, TikTok, Unjuk Talenta, Desain UI/ UX, Animasi dan Komik.
UK Petra berhasil menjadi juara untuk kategori video pendek, TikTok, Poster dan Komik.
“Sebuah prestasi yang sangat membahagiakan. Para mahasiswa UK Petra bisa membuktikan sebagai mahasiswa yang aktif, kreatif dan berprestasi bersaing dengan mahasiswa lainnya dari seluruh Indonesia. Bahkan UK Petra mendapatkan penghargaan peserta dengan jumlah tim peserta terbanyak," ungkapnya.
Para mahasiswa UK Petra yang berhasil menjadi pemenang ini berasal dari tiga program yaitu Visual Communication Design, Business Management dan International Business Management.
Salah satu tim yang berhasil meraih juara yaitu tim Bodatz yabg meraih Juara 1 Kategori Video Pendek.
Tim Bodatz beranggotakan Johanes Yudi Prihadi, Jerico Sasmita Adi dan Nicholas Jason Santoso membuat videi berjudul 'Selamanya Merdeka' berdurasi 5 menit.
“Sesuai dengan tema. Kami ingin membawa pengertian pada para penonton bahwa pandangan tiap orang termasuk mahasiswa tentang arti merdeka itu berbeda-beda. Akan tetapi yang jelas jika ingin merdeka ya harus bergerak. Mulai dari diri sendiri," ujar Johanes.
Juara 1 lainnya yaitu dalam Kategori TikTok yang diraih Tim SEGO.
Tim yang beranggotakan Shinta Velinda Lukito, Gabriella Kova Lucetta dan Jovita Ivana, mengangkat tentang kesetaraan gender dalam bidang Pendidikan.
Menurut Shinta, perempuan masih dianggap tidak perlu menggapai pendidikan setinggi-tingginya jika hanya berkarya di rumah saja.
“Padahal menurut penelitian ahli dari University of Washington, kecerdasan anak menurun dari ibunya. Jika ibunya pintar, maka kemungkinan besar anaknya juga pintar. Jadi pesannya agar para perempuan itu jangan takut menempuh pendidikan tinggi," tambah Shinta.
Berjudul 'Mama', TikTok ini berdurasi kurang lebih 1 menit 33 detik.
Dengan menambahkan tagline di akhir yang berbunyi 'Makane dadi wedok kudu sekolah tinggi-tinggi ben iso sat set sat set'.
2 Program CSR PT PLN NP Dapat Penghargaan Silver dan Bronze Award dari Kementerian Desa dan PDTT |
![]() |
---|
Gandeng CIMB Niaga, Cathay Pacific Gelar Travel Fair 2023 untuk Gairahkan Pasar Wisata |
![]() |
---|
Ikut Kemenkeu Sri Mulyani ke Sumenep, Bank Jatim Salurkan KUR dan Bantuan UMKM |
![]() |
---|
Sebut MinyaKita di Jatim Langka dan Mahal, IKAPPI Jatim Bakal Surati Pemerintah untuk Audensi |
![]() |
---|
Ada Wacana Perpanjangan Jabatan Presiden, Mahasiswa di Jawa Timur Minta Pemilu Digelar Sesuai Jadwal |
![]() |
---|