Berita Nganjuk

Sapa Mama di Nganjuk, PKK Kota Madiun Juga Ingin Sukses Terapkan Program DRPPA

Dan untuk mewujudkan itu semua, menurut Nafhan, ada dukungan dari pemerintah daerah dan kolaboratif bersama seluruh elemen masyarakat.

Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: Deddy Humana
surya/ahmad amru muiz
Rombongan TP PKK dan Dinas Sosial PPPA Kota Madiun mengunjungi Rumah SAPA MAMA di Desa Candirejo, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk, Selasa (29/11/2022). 

SURYA.CO.ID, NGANJUK - Kreativitas dan terobosan yang ditempuh Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Kabupaten Nganjuk terbukti bisa menciptakan lingkungan yang kondusif untuk anak dan perempuan. Seperti program Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) yang mulai dilirik TP PKK Kota Madiun, saat kunjungannya, Selasa (29/11/2022).

Rombongan TP PKK Kota Madiun yang dipimpin Yuni Setyawati Maidi itu berkunjung dalam program study tiru di Desa Candirejo, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk. Di Nganjuk, mereka mempelajari penerapan program SAPA MAMA yang menjadi langkah konkret Dinsos PPPA Nganjuk dari prpgram DRPPA itu.

SAPA MAMA adalah singkatan dari Sekolah Perempuan, Anak dan Masyarakat Marginal, yang sudah diterapkan oleh enam desa di Kabupaten Nganjuk. Penerapan DRPPA tersebut dinilai cukup baik lewat program SAPA MAMA.

Kepala Dinas Sosial PPPA Nganjuk, Nafhan Tohawi menjelaskan, DRPPA telah menjadi perhatian dan serius dijalakan Pemkab Nganjuk. Program dalam rangka melindungi perempuan dan anak tersebut, sudah dilakukan dengan merealisasikan program inovasi SAPA MAMA

"Hingga sekarang, sudah ada enam desa yang mejadi percontohan program SAPA MAMA di Nganjuk," kata Nafhan Tohawi mewakili Plt Bupati Nganjuk, H Marhaen Djumadi, Selasa (29/11/2022).

Dijelaskan Nafhan, sekolah perempuan dan anak bertujuan untuk membangkitkan kemampuan perempuan dan anak merespon lingkungan atau pemerintah desa setempat. Terutama dalam rangka memajukan kaum perempuan, anak dan masyarakat marginal untuk ikut berperan dalam pembangunan di tempat tinggalnya atau yang lebih luas.

Dan untuk mewujudkan itu semua, menurut Nafhan, ada dukungan dari pemerintah daerah dan kolaboratif bersama seluruh elemen masyarakat.

"Kami bekerjasama dengan Perguruan Tinggi, LSM, dan Organisasi Masyarakat. Dari pihak intern tentunya kami juga bekerjasama dengan Dharma Wanita dan PKK Kabupaten Nganjuk. Kalau dipikul bersama-sama semua akan terasa ringan," ucap Nafhan.

Sementara Ketua TP PKK Kota Madiun, Yuni Setyawati Maidi menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari Pemkab Nganjuk. Di mana tujuannya ke Kabupaten Nganjuk adalah meniru penerapan DRPPA Nganjuk. ihaknya berharap, melalui kunjungan studi tiru DRPPA tersebut nantinya dapat diterapkan di Kota Madiun.

"Harapan kita seluruh kelurahan di tiga kecamatan Kota Madiun bisa menerapkan seperti apa yang sudah ada di Kabupaten Nganjuk ini. Dan semoga kegiatan silaturahmi studi tiru ini sekaligus mempererat kerjasama dan koordinasi antara Kota Madiun dan Kabupaten Nganjuk," tutur isteri Wali Kota Madiun, Maidi, tersebut. ****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved