Gempa Cianjur

Korban Gempa Cianjur Mengadu ke Jenderal Dudung: Tolong Pak KASAD, Anak Istri Saya Masih Tertimbun

Terjadi momen haru saat korban gempa Cianjur mengadu kepada KASAD Jenderal Dudung Abdurachman. Minta tolong anak istrinya masih tertimbun.

kolase instagram TNI AD dan Jenderal Dudung Abdurachman
KASAD Jenderal Dudung Temui Korban Gempa Cianjur (kiri). Korban Gempa Cianjur Mengadu ke Jenderal Dudung. 

SURYA.co.id - Beredar sebuah video yang merekam momen haru saat korban gempa Cianjur mengadu kepada KASAD Jenderal Dudung Abdurachman.

Dalam video yang diunggah instagram resmi @tni_angkatan_darat, tampak Jenderal Dudung menghampiri seorang warga berjaket hitam.

Warga tersebut mengadu bahwa anak istrinya masih tertimbun akibat gempa Cianjur.

"Tolong Pak KASAD, anak istri saya masih tertimbun" ujarnya sambil menunjuk lokasinya.

Warga itu menceritakan bahwa saat gempa terjadi ia sedang berada di pasar, sehingga bisa selamat.

Namun, anak istrinya masih berada di warung dan tertimbun reruntuhan.

Ia juga mengaku sudah mencari di pengungsian dan rumah sakit tapi belum menemukannya.

Jenderal Dudung pun berjanji akan mencari anak dan istri warga tersebut.

"Nanti ya Kang ya, setelah ini akan kita cari lagi" ujar Jenderal Dudung.

Berikut videonya:

Pasukan Kopassus Salurkan Bantuan

Sementara itu, Pasukan kopassus bermotor trail masih terus melakukan tugasnya untuk menyalurkan bantuan korban gempa Cianjur di pedalaman.

Bahkan pasukan baret merah ini tak peduli dengan gelapnya malam dan medan yang sulit.

Mereka terus menggeber motor trail nya menembus pedalaman demi memeratakan bantuan untuk korban gempa cianjur.

Hal ini tampak dalam unggahan terbaru di instagram Penerangan Kopassus.

10 personel Tim Penyaluran Logistik Posko Bencana Alam Kopassus TNI Desa Cijedil-Cugenang Cianjur dpp Wadansatgas Mayor Inf Hendis Asies melaksanakan pendistribusian logistik di 3 titik posko yang terdiri dari Kp Gareheum, Kp Pasir Muncang dan Kp Galudra Girang dengan menggunakan kendaraan trail.

Bantuan logistik diterima langsung oleh kepala Desa Cicadas, ketua RT 03 Kp Pasir Muncang, ketua RT 02/RW 02 Kp Galudra Girang.

Adapun pendistribusian logistik menggunakan 6 unit motor trail dikarenakan 3 posko pengungsi tersebut hanya dapat dilalui dengan kendaraan roda 2.

Bantuan yang diberikan berupa bahan makanan, obat-obatan, perlengkapan bayi, pakaian serta perlengkapan yang dibutuhkan sehari-hari.

Kehadiran Tim Kopassus disambut dengan baik serta positif oleh masyarakat yang berada di posko pengungsian, dimana hal ini disampaikan langsung oleh Bpk Cecep selaku Ketua RT 02/RW 02 Kp Galudra Girang yang mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Kopassus karena telah memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan oleh para warga.

Karena pendistribusian bantuan logistik ke desa mereka sangat terbatas dikarenakan kondisi medan yang akan dilalui untuk menuju desa mereka.

Kedatangan Tim Kopassus juga sangat memberikan moril dan semangat bagi warga Desa Cicadas, Kp Pasir Muncang dan Kp Galudra Girang.

Sebelumnya, medan yang sulit tak menyurutkan semangat para prajurit Kopassus menyalurkan bantuan untuk para korban gempa Cianjur di pedalaman.

Para prajurit Kopassus ini menggunakan motor trail untuk menembus medan yang tak bisa dilalui mobil dan terjal.

Hal ini dilakukan agar bantuan bisa tersalurkan merata kepada para korban gempa Cianjur.

Melansir dari instagram Penerangan Kopassus, Danjen Kopassus Mayjen TNI Iwan Setiawan memerintahkan langsung kepada jajaran prajurit Kopassus untuk dapat menjangkau dan menembus setiap jengkal wilayah yang berdampak pasca terjadinya gempa bumi di wilayah Cianjur.

Kehadiran dari Kopassus ini dilakukan karena adanya informasi bahwa tidak merata nya distribusi yang dilaksanakan selama ini.

Serta tidak tersentuhnya beberapa wilayah yang berada di pelosok Cianjur akibat akses jalan yang tidak memungkinkan untuk ditembus dengan kendaraan roda empat.

Berangkat dari hal tersebut, Kopassus menyiapkan kelompok trail guna menembus keterbatasan yang dihadapi sehingga kehadiran Kopassus dapat dirasakan secara langsung dan nyata oleh para pengungsi yang terdampak di Cianjur.

Kelompok trail Kopassus dilengkapi dengan bantuan yang nantinya akan diberikan kepada warga yang berada di pengungsian.

Berasal dari informasi yang didapatkan bahwa terdapat 2 titik lokasi pengungsian yang berada di Desa Ngalindrung dan Desa Galundra yang belum pernah mendapatkan bantuan logistik maupun kesehatan.

Kelompok Trail Kopassus dipimpin oleh Mayor Inf Hendis Asies bergerak menggunakan 10 unit motor trail dengan dilengkapi bantuan berupa 30 karung beras, 20 dus mie instant, air mineral, perlengkapan bayi, terpal, susu, selimut, dan perlengkapan lainnya. Kelompok Trail Kopassus juga membawa obat-obatan serta tim medis guna memberikan bantuan kesehatan kepada warga.

Setelah dari Kampung Ngalindung dan Kampung Galudra, Kelompok Trail Kopassus akan terus menerobos wilayah-wilayah yang khususnya sulit dijamah dan belum mendapatkan bantuan apapun.

Terlebih posko yang tidak dapat dilalui kendaraan roda empat dan sangat sulit dilalui.

Harapannya, kehadiran Kopassus dapat selalu melekat di tengah-tengah warga serta menjadi solusi untuk kesulitan yang dirasakan warga terdampak di Cianjur.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved