Berita Gresik

Bangun Rumah Tandon Air, Petrokimia Gresik Memberi Perubahan Positif Pada Warga Sekitar Perusahaan

Dari perhatian terhadap lingkungan sekitar, Petrokimia Gresik meraih Platinum Award dalam ajang Indonesian SDGs Award (ISDA) 20

Penulis: Sugiyono | Editor: Deddy Humana
surya/mochammad Sugiyono
Lurah Tlogopojok, Eko Bambang Wahyu Cahyono menunjukan rumah tandon air bantuan Petrokimia Gresik yang disalurkan ke masyarakat, Selasa (29/11/2022). 

SURYA.CO.ID, GRESIK - Warga Kelurahan Tlogopojok, Kecamatan Gresik merasa lega karena kebutuhan air bersih yang selama ini dinantikan, bisa terpenuhi berkat kemurahan pihak Petrokimia Gresik. Bantuan dari Petrokimia Gresik itu berupa pembangunan rumah tandon air yang bisa langsung menyalurkan air ke rumah-rumah warga.

Seperti disampaikan Nur Chamimah (64), warga Tlogopojok, ia mengatakan, bantuan air bersih dari Petrokimia Gresik sebenarnya sudah dilakukan sejak 2010. Sebab saat itu kebutuhan air bersih sangat dibutuhkan masyarakat.

"Kami bersyukur dan berterima kasih kepada Petrokimia Gresik, adanya bantuan air bersih ini dapat digunakan untuk ibadah, kebersihan dan masak sehari-hari,” kata Nur Chamimah, Selasa (29/11/2022).

Selain mendapatkan air bersih, biaya setiap bulan yang dikeluarkan juga tidak banyak, sebab dari pengelola telah menetapkan harga air bersih sangat terjangkau. “Karena kebutuhan air hanya sedikit, memasak, mencuci, mandi dan ibadah, sehingga tidak menghabiskan air yang banyak. Di rumah juga hanya ada tiga orang,” katanya.

Begitu juga disampaikan warga bernama Bambang Soeryanto (46). Ia mengatakan bahwa sejak ada air bersih dari Petrokimia Gresik, keluarga sangat terbantu. “Sebab, airnya jernih dan lancar,” kata Bambang.

Sekretaris Himpunan Pengusaha Air Minum (HIPAM) Tlogopojok, M Nasikudhin (45) mengatakan, bantuan rumah pompa dari Petrokimia Gresik ada di dua titik. Namun, bantuan tersebut sudah sangat banyak dirasakan oleh masyarakat Tlogopojok.

“Kita pengelola Hipam Tlogopojok juga melibatkan banyak warga untuk bekerja. Sehingga bantuan ini tidak hanya membantu air bersih, tetapi juga menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat Tlogopojok. Sedikitnya ada 10 orang yang terlibat, baik menjadi pengurus dan pekerja lapangan,” kata Nasikhudin, yang sehari-hari membuka warung makan.

Nasikhudin menambahkan, uang dari pelanggan Hipam Tlogopojok digunakan untuk operasional. Seperti listrik, perawatan pipa dan upah pekerja. “Kalau dihitung-hitung masih ada sisa keuntungan. Dan itu digunakan untuk masyarakat lagi,” jelas Bambang.

Begitu juga disampaikan Lurah Tlogopojok, Eko Bambang Wahyu Cahyono, bantuan rumah tandon air sangat bermanfaat bagi masyarakat Tlogopojok. Sebab air merupakan kebutuhan dasar bagi masyarakat.

Bantuan rumah tandon air dari Petrokimia Gresik akan ditambah satu titik. Agar masyarakat Tlogopojok dapat menerima air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. “Kami sangat berterima kasih kepada Petrokimia Gresik, sebab telah peduli kepada masyarakat sekitar dan kepada lingkungan masyarakat Tlogopojok. Karena kalau ada air maka lingkungkan bisa menjadi bersih, warga sehat dan hidup harmonis,” kata Eko.

Dari perhatian terhadap lingkungan sekitar, Petrokimia Gresik meraih Platinum Award dalam ajang Indonesian SDGs Award (ISDA) 2022. Tiga program pengelolaan lingkungan hidup yang dijalankan Petrokimia Gresik melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) mendapatkan apresiasi tertinggi.

Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, mengatakan, semua program tersebut berawal dari permasalahan lingkungan yang kini menjadi solusi insipiratif dan memberikan dampak tidak hanya pada perbaikan lingkungan, tetapi juga memberikan dampak baik pada kesejahteraan masyarakat setempat.

“Pengelolaan lingkungan menjadi salah satu program prioritas dari TJSL Petrokimia Gresik. Hal ini sesuai dengan arahan Menteri BUMN Republik Indonesia, Bapak Erick Thohir di mana TJSL BUMN difokuskan pada tiga bidang, yaitu pendidikan, lingkungan hidup dan UMKM. Tiga program tersebut merupakan implementasi TJSL kami di bidang lingkungan, dan telah layak untuk dikembangkan di tempat lain,” kata Dwi Satriyo dalam rilis Humas Petrokimia Gresik.

Tiga program lingkungan yaitu Pusat Restorasi dan Pembelajaran Mangrove Mengare (PRPM Mengare) di Desa Tanjung Widoro, Gresik; kemudian Kali Lamong (Kalam) Mangrove di Desa Sukorejo, Gresik; serta program Lingkungan Peternak Sapi Terintegrasi (Literasi) di Desa Sumbersari, Lamongan. *****

 

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved