AKHIRNYA Laksamana Yudo Margono Jadi Calon Panglima TNI: Alasan Dipilih Jokowi dan Janjinya
Presiden Jokowi telah resmi memilih KASAL Laksamana Yudo Margono sebagai calon tunggal Panglima TNI. Berikut update terbarunya.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Dalam UU tersebut, syarat menjadi Panglima TNI adalah sedang menduduki atau pernah menjabat sebagai kepala staf angkatan.
“Kalau semua (kriteria) kan sudah memenuhi syarat semuanya,” ujar Pratikno.
“Dalam hal ini Pak Presiden memilih calon dari KSAL. Itu saja,” tuturnya.
Dengan dipilihnya Yudo Margono sebagai calon Panglima TNI, ini berarti ia akan segera menjalani uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) dengan Komisi I DPR RI.
2. Janji Laksamana Yudo Margono
KASAL Laksamana Yudo Margono mengungkap janjinya jika nantinya benar terpilih menjadi Panglima TNI.
Ia menyatakan bakal mengoptimalkan potensi kemaritiman di Indonesia jika dirinya resmi menggantikan Jenderal Andika Perkasa.
Hal itu dikatakannya seusai menyambangi Istana Kadato Kie selepas membuka gelaran Sail Tidore 2022, Sabtu (26/11/2022).
“Ya pasti itu kan memang program pemerintah dan menurunkan visinya Pak Presiden sehingga harus kita jabarkan dan kita dukung,” kata Laksamana Yudo Margono.
Seperti dilansir dari Tribunnews.com dalam artikel 'KSAL Yudo Margono Janji Optimalkan Potensi Maritim Indonesia Jika Jadi Panglima TNI'.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa dukungan terkait dengan potensi kemaritiman tidak bisa hanya dilakukan oleh TNI Angkatan Laut saja.
“Tentunya kalau TNI harus kita dukung dari 3 matra. Tidak bisa hanya AL saja tidak bisa,” katanya.
“Jadi semua komponen harus bersama-sama melaksanakan ataupun menyesuaikan program-program tentang kemaritiman itu,” lanjut Yudo.
3. Pengamat: Yudo Margono adalah Pilihan Tepat
Pengamat militer dan intelijen, Ridlwan Habib, menanggapi soal dipilihnya KSAL Laksamana Yudo Margono menjadi calon Panglima TNI.