KKB Papua
Solidaritas TNI dan Warga Intan Jaya Di Tengah Teror KKB Papua, Saling Jaga Saat Bangun Gereja
Inilah Bukti Solidaritas antara TNI dan warga Intan Jaya, Papua, tampak erat di tengah maraknya teror KKB Papua. Saling Jaga Saat Bangun Gereja.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Dijelaskan Dansatgas, hal itu terjadi saat dilaksanakan patroli gabungan antara TNI dan Polri di Intan Jaya, Kolonel Pas R Harrys Soeryo Mahendro menjadi Komandan Patroli.
Kolonel Pas R Harrys yang tak lain adalah Wakil Komandan Satuan Tugas Elang memimpin langsung patroli gabungan yang melibatkan Satuan Tugas Organik Batalyon Infanteri Para Raider 305/Tengkorak Kostrad, Satgas Maleo Komando Pasukan Khusus (Kopassus), Satgas Intelijen dan Satgas Brimob Damai Cartenz.
Satu jam lebih berpatroli bersama pasukan, tibalah rombongan di area Gereja Bethesda, gereja Protestan di kampungnya Hengki Sani Osea Sani dan Gembala Lephinus Sani, dua kakak kandung Hengki Sani menyambut kehadiran rombongan aparat gabungan.
Karena sudah memahami kebiasaan Apkam di Intan Jaya, setelah beberapa kali datang ke kampung itu, warga yang dipanggil oleh Osea Sani segera berkumpul di area gereja.
Tidak ada rasa takut, justru kegembiraan yang terpancar dari wajah mereka. Mereka sudah menjadikan para prajurit TNI dan Polri sebagai bagian dari saudara mereka.
"Kedatangan kami ke sini, mau menyampaikan sekaligus menyatakan bahwa kita semua saudara.
Saya akan berusaha semaksimal mungkin, agar keluhan dan keinginan saudara-saudara bisa tersampaikan ke pusat, sehingga pembangunan di sini dapat terus berlanjut dan masyarakat sejahtera," kata Kolonel Pas R Harrys di hadapan masyarakat Kampung Mamba Bawah.
Buah tangan berupa beras, gula, kopi, mie instan dan rokok kemudian diserahkan kepada beberapa perwakilan warga masyarakat Mamba.
Gembala Lephinus Sani sebagai tokoh masyarakat Mamba, berterima kasih atas perhatian TNI-Polri di Mamba.
Selanjutnya, Gembala Lephinus berdoa, berterima kasih kepada Tuhan sekaligus mendoakan keselamatan aparat TNI-Polri selama bertugas di Intan Jaya.
Kehadiran para prajurit Yonif Para Raider 305 Kostrad dari Karawang benar-benar memberi warna di Intan Jaya.
Baru dua bulan bersama-sama dengan sesama "Perantau" dari Satgas Intel, Satgas Brimob Damai Cartenz dan Satgas Maleo Kopassus, kekompakan yang ditunjukkan sungguh luar biasa.
Inilah yang membuat Intan Jaya sekarang semakin kondusif.
Bisa jadi, KKB Papua sudah mendengar gebrakan-gebrakan yang dilakukan oleh unsur Apkam di Intan Jaya, sehingga mereka yang sebelumnya berani mengganggu bahkan menyerang, berfikir seribu kali untuk mengulangi lagi.
Apalagi masyarakat semakin cinta dan sayang dengan Apkam karena kegiatannya bukannya menakuti, namun justru sangat membantu masyarakat.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id