Breaking News:

Berita Gresik

Peduli Lingkungan, Petrokimia Gresik Manfaatkan Gipsum Jadi Produk Bernilai

Aksi nyata Petrokimia Gresik merespon perubahan iklim dunia, salah satunya dengan mengurangi gas rumah kaca

Penulis: Sugiyono | Editor: Titis Jati Permata
Foto Istimewa Petrokimia Gresik
Direktur Operasi dan Produksi Petrokimia Gresik, Digna Jatiningsih saat menjadi pembicara dalam event internasional Indonesia Pavilion on COP-27 UNFCCC di Mesir, Rabu (23/11/2022). 

SURYA.CO.ID, GRESIK – Aksi nyata Petrokimia Gresik merespon perubahan iklim dunia, salah satunya dengan mengurangi gas rumah kaca hingga 89,15 ton karbon dioksida (CO2) dari pemanfaatan gipsum sepanjang tahun 2015 hingga 2022, Rabu (23/11/2022).

Direktur Operasi dan Produksi Petrokimia Gresik, Digna Jatiningsih mengatakan, Petrokimia Gresik berupaya menjaga lingkungan, dengan memanfaatkan gipsum menjadi produk bernilai tambah bagi pertanian dan industri nasional.

Di antaranya, untuk pembuatan pupuk ZA, Neutralized Crude Gypsum (NCG) dan Petro-Cas, serta pembuatan Purified Gypsum.

Baca juga: Bersama Media Kembangkan Strategi Komunikasi, Dirut Petrokimia Gresik Jadi Pemimpin Terpopuler

“Limbah gipsum, yang dihasilkan Petrokimia Gresik tidak termasuk golongan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). Sesuai Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (Nomor SK.238/MENLHK/SETJEN/PLB.3/5/2021, Red). Dengan status ini, Petrokimia Gresik lebih flexible dalam pemanfaatannya,” kata Digna, saat menjadi pembicara event internasional‘Indonesia Pavilion on COP-27 UNFCCC di Mesir, melalui rilis Humas Petrokimia Gresik, Rabu (23/11/2022).

Lebih lanjut Digna menambahkan, gipsum Petrokimia Gresik merupakan produk sekunder dari pabrik bahan baku NPK, yaitu asam fosfat (phosphoric acid).

“Hilirisasi produk gipsum ini juga menjadi bagian dari program related diversified industry yang dijalankan perusahaan,” imbuhnya.

Total pemanfaatan gipsum Petrokimia Gresik untuk produksi pupuk ZA selama periode 2015 sampai 2022 sebanyak 1.689.405 ton.

Baca juga: Kembangkan Tanam Sistem Greenhouse, Melon Petani Ngimbang Lamongan Tembus Negeri Sakura

Selain itu, Petrokimia Gresik juga mengoptimalkan 1.249.872,46 ton gipsum untuk produksi NCG dan Petro-Cas di periode yang sama.

“NCG sendiri dapat dimanfaatkan untuk bahan baku pembuatan bata ringan, plasterboard. Sementara untuk Petro-Cas diproduksi Petrokimia Gresik untuk memperbaiki sifat fisik dan kimia tanah, sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas tanaman,” katanya.

Sementara, untuk memproduksi purified gypsum, Petrokimia Gresik telah memanfaatkan gipsum hingga 5.247.342,24 ton, selama 2015 hingga 2022.

Purified Gypsum diproduksi untuk mendukung kemajuan industri semen nasional, yaitu sebagai bahan penolong.

Baca juga: Petrokimia Gresik Dampingi Peternak Sapi, Berdaya Secara Ekonomi Lewat Pengolahan Limbah Ternak

“Dari pemanfaatan gipsum selama tujuh tahun ini, Petrokimia Gresik mampu mereduksi gas rumah kaca sekitar 89,15 ton karbon dioksida, dari penggunaan alat transportasi dan alat berat,” imbuhnya.

Menurut Digna, pemanfaatan gipsum ini menjadi upaya Petrokimia Gresik untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan lingkungan hidup.

“Karena kepedulian terhadap lingkungan menjadi instrumen penting bagi perusahaan untuk keberlangsungan perusahaan,” katanya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved