FAKTA BARU Sejumlah Pemuda Menendang Nenek di Tapanuli: Bukan Pertama Kali, Pernah Pukul Pakai Kayu
Berikut sejumlah fakta baru terkait kasus video viral sejumlah pemuda menendang nenek di Tapanuli Selatan. Ternyata bukan pertama kalinya.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Terungkap sejumlah fakta baru terkait kasus video viral sejumlah pemuda menendang nenek di Tapanuli Selatan.
Menurut Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Imam Zamroni, aksi penganiayaan tersebut bukan pertama kalinya dilakukan.
Sebelumnya para pemuda itu ternyata pernah memukul nenek-nenek yang sama menggunakan kayu.
Sebelumnya, beredar sebuah rekaman video gerombolan pelajar berpakaian Pramuka melakukan penganiayaan terhadap seorang nenek dipinggir jalan.
Pihak kepolisian lalu bergerak dan berhasil mengamankan para pelaku.
Berikut ulasan selengkapnya melansir dari Tribun Medan dalam artikel 'Tidak Hanya Ditendang, Nenek-nenek di Tapsel Juga Ternyata Dipukul Kayu Oleh Para Pelaku'.
1. Bukan Pertama Kalinya
Sejumlah pelajar yang tendang nenek-nenek kini sudah ditangkap petugas Polres Tapsel.
Ada dugaan, bahwa para pelajar yang tendang nenek-nenek ini sudah sering melakukan aksinya.
Dari keterangan polisi, enam pelajar yang sudah ditangkap itu ternyata menimba ilmu di satu SMK yang ada di Kabupaten Tapanuli Selatan.
Mereka yang tega tendang nenek-nenek adalah IH, ZA, VH, AR, RM dan ASH
Menurut Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Imam Zamroni, korbannya adalah penderita Orang Denan Gangguan Jiwa (ODGJ).
Dia mengatakan, bahwa aksi biadab para pelajar ini diduga bukan bukan kali pertama dilakukan.
Para pelajar ini juga pernah melakukan penganiayan terhadap korban, sekira bulan September 2022 silam.
"Jadi sebelumnya bulan September, ada video yang sempat viral juga, tapi viralnya bersamaan kemarin," kata Imam kepada Tribun-medan, Minggu (20/11/2022).