Berita Surabaya
Wasiat Hermawan Kartajaya untuk Menjadi Kadaver di FK Unair Saat Tutup Usia Nanti
Hermawan Kartajaya mengaku tergerak untuk menjadi kadaver dikarenakan ingin menjadi guru saat hidup di dunia dan saat meninggal nantinya.
Penulis: Zainal Arif | Editor: Titis Jati Permata
"Ini menunjukkan jubah ini guru nusantara yang timeless guru, meninggal pun tetap jadi guru," imbuhnya.
Hermawan berharap apa yang dilakukan bisa menginspirasi orang lain untuk mengikuti jejaknya.
"Saya ingin menginspirasi orang, semoga banyak orang yang mau mengikuti jejak saya," harapnya.
Apa yang dilakukan Hermawan mendapat apresiasi dari Dekan FK Unair, Prof Budi Santoso.
Prof Bus sapaan akrabnya mengatakan, pilihan Hermawan Kartajaya menjadi kadaver adalah sebuah keputusan yang langka ditemui di kalangan masyarakat.
Oleh karena itu, ia sangat menghormati keputusan pakar marketing yang dijuluki the guru tersebut.
Secara teknis, Prof Bus menjelaskan kadaver akan digunakan sebagai media pendidikan.
Di mana calon dokter dari tingkat S1 hingga spesialisi akan menggunakan Kadaver ini.
“Nanti akan dikembalikan ke pihak keluarga jika waktu perjanjian selesai,” tutupnya.
BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA