Berita Surabaya
Project X Market DOKU di Surabaya Bisa Jadi Wadah UMKM Tingkatkan Penjualan
Gelaran pameran Project X Market yang digelar platform digital DOKU di Tunjungan Plaza Surabaya mendapat respon positif.
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
Berita Surabaya
SURYA.co.id | SURABAYA - Gelaran pameran Project X Market yang digelar platform digital DOKU di Tunjungan Plaza Surabaya mendapat respon positif.
Peserta pameran merasakan kegiatan yang digelar selama tiga hari pada akhir pekan lalu tersebut cukup memberi wadah untuk bisa eksis sekaligus naik kelas.
Founder Tas Amyra, Imel Vilentcia, mengatakan platform online memang menjadi salah satu pilihan terbaik untuk memulai bisnis.
’’Usaha ini awalnya karena pekerjaan saya sebagai make up artist terdampak pandemi. Dan perkembangan usahanya cukup lancar,’’ kata Imel seusai mengikuti pameran Project X Market.
Dalam waktu sebulan, dia mengaku bisa memesan 200-300 buah tas kulit kepada produsen untuk dijual ke konsumen.
Biasanya, setiap batch produksi bakal laku dalam periode 2-3 bulan.
Produk disebarkan ke kota-kota besar seluruh Indonesia melalui marketplace.
Namun, Imel mengaku bahwa memang penjualannya tak mudah berkembang.
Sebab, dia hanya bisa memasarkan ke platform tertentu.
Saat ini dia baru menjadi merchant di satu platform e-commerce.
’’Kami kepikiran untuk jualan secara offline. Karena itu, kami coba test dulu di bazar kali ini untuk lihat respons konsumen, dan ternyata cukup positif," ungkap Imel.
Hal itu yang membuat dirinya mentargetkan untuk bisa ikut atau tampil lagi bila ada pameran secara offline.
"Saat ini perlu online dan offline kayaknya sudah harus seiring berjalan. Selama pameran, penjualan berhasil bertambah, begitu juga pesanan yang datang setelah mereka beli atau lihat saat di pameran," beber Imel.
AVP of Merchant Acquisition SME DOKU, Herunata Joseph mengakui, faktor digitalisiasi usaha sebenarnya bukan hanya soal platform penjualan.