BIODATA Brigjen Iman Budiman Putra Mantan Panglima ABRI yang Meninggal di Kupang: Ini Rekam Jejaknya

Brigjen Iman Budiman putra eks Panglima ABRI yang meninggal dunia pada Senin (14/11/2022). Berikut profil dan biodatanya!

Editor: Musahadah
kolase kompas.com/tribun kupang
Brigjen Iman Budiman putra mantan Panglima TNI yang meninggal dunia pada Senin (14/11/2022). Berikut biodatanya! 

SURYA.CO.ID - Berikut ini profil dan biodata Brigjen Iman Budiman, Komando Resort Militer (Danrem) 161/Wirasakti Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang meninggal dunia pada Senin (14/11/2022). 

Brigjen Iman Budiman meninggal dunia akibat serangan jantung di di Rumah Sakit Umum WZ Johannes Kupang pada pukul 15.45 Wita.  

Brigjen Iman Budiman meninggalkan seorang istri, Rianti Dwiyani dan dua anak, yaitu Meidina Aysha Anindita dan Denise Savia Anindita.

Jenazah Brigjen Iman Budiman diterbangkan menuju Jakarta, menggunakan pesawat Carter, Senin (14/11/2022) malam.

"Jenazah almarhum diterbangkan tadi malam sekitar pukul 23.50 Wita," ungkap Kepala Seksi Penerangan Korem 161/Wira Sakti, Mayor Dafrian, kepada Kompas.com, Selasa (15/11/2022).

Baca juga: BIODATA Brigjen Sandi Nugroho yang Sebut Sulastri Irwan Masih Ada Harapan Diterima Jadi Polwan

Sebelum diterbangkan, jenazah disemayamkan sementara di Markas Korem Wirasakti.

Sejumlah pejabat forum komunikasi pimpinan daerah Provinsi NTT mendatangi Markas Korem.

Pada pukul 22.40 Wita digelar upacara pemberangkatan jenazah Iman Budiman.

Upacara itu diikuti oleh Kasrem Wirasakti, Para Kepala Seksi Korem, Kapolda NTT Irjen Pol Johanes Hasadoma, Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi, Ketua DPRD NTT Emi Nomleni, Kepala Kejaksaan Tinggi NTT Hutama Wisnu.

Kemudian, pelaksana tugas Wali Kota Kupang George Hadjoh, para pimpinan organisasi perangkat daerah Provinsi NTT, Persit Kartika Candra Kirana Jajaran Korem 161/WS, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama serta masyarakat.

Setelah selesai upacara, jenazah Iman lalu dibawa menuju Bandara El Tari Kupang mengunakan mobil ambulans untuk selanjutnya diterbangkan menggunakan pesawat carter.  Rencananya hari ini kata Dafrian, jenazah akan dimakamkan di Jakarta.

Siapa sebenarnya Brigjen Iman Budiman

Brigjen Iman Budiman lahir pada 4 Desember 1971. 

Iman, lulusan Akademi Militer 1993 ini berpengalaman dalam Infanteri.

Sebelum menjabat sebagai Komandan Korem 161/Wira Sakti, Brigjen Iman Budiman menjadi Dirsen Pussenif dan Dirsen Pussenif Kodiklatad.

Berikut riwayat jabatan:

Danyonif Linud 328/Dirgahayu (2009—2011)

Danbrigif 15/Kujang II (2013—2014)

Asops Kasdam V/Brawijaya (2014—2017)

Pamen Denma Mabesad (2017—2018)

Danrem 044/Garuda Dempo[2] (2018—2019)

Pamen Denma Mabesad (2019—2020)

Dirsen Pussenif Kodiklatad (2020—2021)

Komandan Korem 161/Wira Sakti (2021—2022)

Putra Mantan Panglima ABRI

Brigjen Iman Budiman ternyata putra mantan Panglima TNI, Jenderal TNI (Purn) Edi Sudradjat  dan Kapten Pnb (Purn) Lulu Lugiyati.

Brigjen Iman Budiman adalah anak ketiga dari empat bersaudara. 

Kakaknya, Iwan Darmawan dan Ita Setia Wati. Sedangkan adik, Kolonel Inf Andi Gunawan. 

Jenderal Edi Sudrajat adalah satu-satunya orang yang pernah menjabat sebagai Kepala Staf TNI-AD (KSAD), Panglima ABRI (Panglima TNI) dan Menteri Pertahanan dan Keamanan Indonesia dalam waktu yang bersamaan.

Jenderal Edi Sudrajat adalah lulusan Akademi Militer Nasional angkatan pertama (1960) di mana ia juga terpilih sebagai lulusan terbaik angkatan tersebut. 

Ia lalu ditugaskan sebagai Komandan Peleton di Batalyon Infanteri 515 di Tanggul, Jember selama dua tahun (1961–1962) dan berpartisipasi dalam Operasi Trikora.

Setelah itu pada tahun 1960-an Sudradjat ditugaskan dalam operasi melawan pihak Republik Maluku Selatan, Organisasi Papua Merdeka, serta Gerakan 30 September.

Pada tahun 1980 ia menjadi Brigadir Jenderal dengan jabatan Panglima Komando Tempur Lintas Udara Kostrad.

Setahun kemudian ia menjadi Panglima Kodam II/Bukit Barisan di Medan dengan pangkat Mayor Jenderal hingga tahun 1983, dan lalu menjadi Pangdam Kodam III/Siliwangi di Bandung pada tahun 1983-1985.

Selama dua tahun setelah itu (1985–1986), Sudradjat diangkat sebagai Asisten Operasi Kasum ABRI sebelum lalu menjadi Letnan Jenderal untuk jabatan Wakil Kepala Staf TNI-AD dari tahun 1986 hingga 1988.

Kemudian dari tahun 1988 hingga 1993, ia menjadi Kepala Staf TNI-AD.

Tahun 1993, ia dipercaya menjadi Panglima ABRI menggantikan Try Sutrisno. Sudradjat adalah perwira tinggi pertama lulusan AMN yang menjadi Panglima ABRI.

Selain itu, pada tahun yang sama ia diangkat menjadi Menteri Pertahanan dan Keamanan dalam Kabinet Pembangunan VI.

Jabatan rangkap tersebut ia laksanakan sebelum ia menyerahkan jabatan Panglima ABRI kepada Jenderal TNI Feisal Tanjung, mantan Kasum ABRI yang melejit setelah memimpin DKP pada kasus Santa Cruz, Timor Leste.

Terakhir ia menjabat sebagai Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia.

Jenderal Edi Sudradjat meninggal dunia pada Jumat, 1 Desember 2006 sekitar pukul 13.15 akibat gangguan paru-paru di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.

Jenazahnya Dimakamkan di TMP Kalibata. (kompas.com/wikipedia/tribun kupang) 

Sebagian artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Profil Danrem 161/Wira Sakti Kupang Brigjen Iman Budiman, Anak Jenderal Purnawirawan Edi Sudrajat

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved