6 PENGAKUAN Keluarga Pria Tewas Ditembak Oknum Polisi di Medan: Korban Dipiting, Kasus Narkoba?
Pihak keluarga pria tewas ditembak oknum polisi di Medan memberikan sejumlah pengakuan. Benarkah terkait kasus narkoba?
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
Ia juga menceritakan, selama berhenti menjual narkoba setahun terakhir, kesehariannya ayahnya merupakan penjual nasi goreng dan es kelapa di kawasan Belawan.
"Jualan nasi goreng di Belawan, bantuin ibu kadang buka es kelapa juga," pungkasnya.
5. Kakak Korban Saksikan Langsung
Sementara itu, abang kandung korban, Asbulah mengatakan, bahwa korban merupakan warga Kelurahan Sei Mati Kecamatan Medan Labuhan.
Kedatangan korban yaitu untuk melihat kondisi anaknya yang berada di gang Mafo.
Sambungnya, saat kejadian tersebut ia sempat menyaksikan kedatangan ketiga oknum polisi tersebut sekitar pukul 09.30 WIB.
Ia pun mengenali salah satu polisi tersebut yang bernama Rudi Simamora yang bertugas di Satresnarkoba Polres Pelabuhan Belawan.
"Itu adik saya datang kesini mau melihat anaknya, tadi secara tiba tiba datang tiga polisi, salah satunya saya kenal bernama Rudi Simamora. Itu sekitar pukul 09.30 WIB mereka datang," bebernya.
Ia menuturkan, oknum polisi yang bernama Rudi Simamora itu pun sempat mempiting leher korban, sehingga korban yang bernama Iwan pun merontak dan terdengar suara letusan tembakan saat itu juga.
Asbulah mengatakan, saat itu juga dia berlari kearah keributan tersebut dan menyebutkan "kalian bunuh adik saya".
Lantas ketiga polisi tersebut pun lari dari TKP menuju mobil yang terparkir dibahu Jalan Yos Sudarso Pekanlabuhan.
"Rudi Simamora nampak ku mempiting leher adik saya, jadi merontalah kan, terdengarlah suara tembakan itu. Langsung lari aku kearah mereka, kalian bunuh adik ku kubilang. Langsung lari mereka, itulah sambil di kejar anak muda sini, " Bebernya.
6. Minta Diusut Tuntas
Dia berharap kasus ini dapat di usut tuntas atas kematian adik kandungnya akibat tembakan yang dilakukan oknum polisi.
"Kasus ini harus di usut tuntas karena adik saya sudah meninggal karena ulah pelaku," Harapnya.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id