Berita Surabaya

Buka Pusat Oleh-Oleh dan Depot Baru, Bu Rudy Berprinsip untuk Memajukan UMKM Surabaya

Toko Oleh-Oleh Sambal Bu Rudy kerap menjadi jujugan para wisatawan maupun penikmat kuliner di Surabaya.

Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: irwan sy
Nur Ika Anisa/TribunJatim.com
Bu Rudy menceritakan perjalanan bisnisnya, Sambal Bu Rudy, di sela mengenalkan Pusat Oleh-Oleh dan Depot barunya di Jalan Dharmahusada Surabaya. 

Berita Surabaya

SURYA.co.id | SURABAYA - Toko Oleh-Oleh Sambal Bu Rudy kerap menjadi jujugan para wisatawan maupun penikmat kuliner di Surabaya.

Kali ini, Bu Rudy atau Lany Siswadi membuka tempat oleh-oleh dengan wajah baru yang makin modern.

Bu Rudy yang dikenal melalui produk UMKM oleh-oleh dan depot masakan di Surabaya juga membagikan perjalanan bisnisnya di sela acara launching Pusat Oleh-Oleh (Pusol).

Bisnis yang dirintis sejak tahun 1995 kini memiliki enam cabang yang tersebar di Kota Surabaya.

Produk-produk kuliner yang ditawarkan pun beragam.

Salah satu yang cukup dikenal oleh pecinta kuliner Surabaya adalah Sambal Bu Rudy.

Sambal Bu Rudy ini selalu menjadi oleh-oleh wajib saat berkunjung di Kota Surabaya.

Bu Rudy sebagai pembuat sambal tersebut menceritakan bahwa bisnis kulinernya berawal dari jualan nasi bungkus.

"Saya awalnya jualan nasi bungkus, jual nasi pecel Madiun. Tidak semudah hari ini, sebelumnya susah. Tapi semangat Bu Rudy tidak kendor," ujar Lanny Siswadi disela pembukaan Pusat Oleh-Oleh barunya di Jalan Dharmahusada, beberapa waktu lalu.

Sudah 20 tahun berlalu, dari jualan nasi bungkus, kini Bu Rudy mengembangkan bisnis kulinernya.

Lokasinya tak jauh dari tempat didirakannya gerai lama, tepatnya Jalan Dharmahusada no 144 Surabaya.

Tempat pusat oleh-oleh (Pusol) ini terbagi menjadi dua lantai dengan desain modern yang memanjakan para wisatawan maupun penikmat kuliner.

Ada sekitar 800 produk UMKM yang hadir di lantai satu Pusol.

Selain itu, ada masakan-masakan Indonesia yang bakal memanjakan lidah pengunjung di lantai dua.

Lany berharap pembukaan Pusat Oleh-Oleh dan Depot ini bisa menjadi destinasi kuliner utama di Kota Surabaya.

Terlebih tempat tersebut untuk membantu perekonomian bagi UMKM di Surabaya.

Bu Rudy menegaskan memajukan UMKM di Surabaya adalah cita-cita dan prinsipnya.

"Saya bangga dimana menurut saya ini membantu perekonomian UMKM dan supaya kota Surabaya dapat ramai dengan produk UMKM ini,” katanya.

Dalam perayaan grand opening, Bu Rudy sekaligus membagikan 1000 bungkus nasi campur spesial ala Bu Rudy.

Nasi bungkus ini dibagikan kepada 12 Panti Asuhan dan Panti Werdha yang tersebar di Surabaya.

Dalam hal ini, Bu Rudy turut bersyukur, saat pandemi bisnis kulinernya tak goyah sedikitpun.

Dia justru menggandeng dan menyajikan aneka produk UMKM.

Disebut Lany, ini menjadi bentuk keseriusannya dalam turut serta memajukan UMKM terlebih membantu perekonomian di masa pandemi.

“Ga mudah membentuk tempat seperti ini. Suka dukanya juga banyak. Tapi, saya berkeinginan dalam situasi pandemi, kan perekonomian turun bagaimana mengangkat perekonomian dan saya berkeinginan supaya UMKM maju bersama bu rudy,” paparnya.

Saat ini, Lanny mengajak anaknya untuk mengelola bisnis kulinernya.

Meski demikian, ia mengaku masih menyempatkan diri turun ke dapur.

Sebab, baginya menjaga kualitas makanan menjadi yang utama.

“Pertama Bu Rudy menjaga kualitas, tidak akan mengabaikan pekerjaan, jadi selalu membuat menu nusantara dan peluang inovasi yang harus dimanfatkan terus,” tutupnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved