Berita Gresik

Persaingan Industri Semen Tinggi, SIG Catat Pendapatan Rp 25,28 Triliun Selama 9 Bulan

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) mengumumkan pendapatan kinerja Perseroan periode Januari hingga September tahun 2022

Penulis: Sugiyono | Editor: Titis Jati Permata
Foto Istimewa SIG
Jembatan Lembah Anai Padang Panjang, Sumatera Barat, dibangun menggunakan produk SIG. 

SURYA.CO.ID, GRESIK - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) mengumumkan pendapatan kinerja Perseroan periode Januari hingga September tahun 2022 sebesar Rp 25,28 Triliun.

Padahal, saat ini tantangan persaingan industri yang tinggi serta kenaikan harga bahan bakar dan energi (BBE).

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, pendapatan selama 9 bulan tercatat sebesar Rp 25,28 triliun.

Sedangkan, beban pokok pendapatan tercatat sebesar Rp17,94 Triliun. EBITDA tercatat sebesar Rp 5,73 Triliun.

"Saat ini laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat sebesar Rp 1,65 triliun," kata Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, melalui rilis humas SIG, Rabu (2/11/2022)..

Lebih lanjut Vita Mahreyni menambahkan, pada 9 Month 2022, SIG secara konsisten berhasil mencatatkan peningkatan kinerja perusahaan di tengah tantangan persaingan industri yang tinggi serta kenaikan harga bahan bakar dan energi.

"EBITDA absolut tercatat 0,6 persen lebih tinggi menjadi Rp 5,73 triliun dan marjin EBITDA meningkat 0,1 persen menjadi 22,7 persen," imbuhnya.

Selain itu, laba bersih tahun berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk naik 18,9 persen menjadi Rp 1,65 triliun, dan marjin laba bersih meningkat 1,0 persen menjadi 6,5 persen dibandingkan tahun lalu.

"Di tengah berbagai tantangan dan perubahan yang terjadi, SIG secara konsisten berfokus pada strategi pengelolaan topline, melalui pendekatan multibrand, untuk mengoptimalkan marjin profitabilitas dengan pangsa pasar yang dominan," katanya.

Sedangkan selama ini, SIG secara berkelanjutan melakukan pengendalian biaya untuk mencapai operational excellence, melalui optimalisasi produksi dan jaringan distribusi.

"SIG melakukan penerapan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan, untuk mencapai target dekarbonisasi melalui penurunan clinker factor dan peningkatan thermal substitution rate," katanya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved