Berita Bangkalan
Pandemi Covid-19 Berlalu, Pelaku UMKM Bangkalan Ajari 25 Warga NTT Menganyam Tali Agel
Kelompok UMKM dari Nusa Tenggara Timur (NTT) datang ke Bangkalan untuk belajar menganyam kerajinan tali agel.
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Titis Jati Permata
Hingga tahun 2018, total perajin Tali Agel di Desa Kelbung mencapai sekitar 70 orang yang terbagi dalam enam kelompok.
“Kehadiran para pelaku UMKM asal NTT itu seiring dengan kembali gencarnya upaya pemasaran dalam rangka meningkatkan kegiatan pengembangan produk-produk lokal Bangkalan selepas masa pandemi Covid-19. UMKM Tali Agel sudah mulai menggeliat, termasuk sentra-sentra batik juga mulai berkembang dengan baik,” jelas Ahadiyat.
Tidak hanya kembali menggenjot pemasaran, lanjutnya, Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bangkalan juga memanfaatkan para pengrajin Tali Agel sebagai penyedia yang telah didaftarkan dalam E-Katalog lokal,
E-Katalog atau Katalog Elektronik adalah sistem informasi elektronik yang memuat daftar, jenis, spesifikasi teknis dan harga barang dan jasa tertentu dari berbagai Penyedia Barang/Jasa Pemerintah.
“Nah seperti Tali Agel, memudahkan kami ketika ada pelatihan-pelatihan menggunakan produk tas berbahan agel. Produk Tali Agel merupakan salah satu contoh dalam memanfaatkan pengembangan UMKM yang kami miliki,” pungkasnya.
BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA