Berita Lamongan

Bagikan STB untuk Ribuan Warga Lamongan, Prajurit TNI Juga Membantu Setelan Menuju Siaran Digital

"Jadi Babinsa juga membantu masyarakat untuk menyetel STB yang diterimakan, plus pengoperasiannya," ujar Dandim

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Deddy Humana
surya/hanif manshuri
Anggota Babinsa odim 0812 Lamongan menyerahkan sekaligus memasang Set Top Box (STB) untuk memudahkan menangkap siaran televisi digital, Rabu (2/11/2022). 

SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Peralihan siaran dari televisi analog ke siaran digital mulai Kamis (3/11/2022) dini hari, membuat warga Lamongan berebut membeli perangkat Set Top Box (STB).

Hal ini pun direspons Kodim 0812 Lamongan dengan menyalurkan ribuan unit STB, termasuk membantu warga membuat setting perangkat itu agar bisa menangkap siaran televisi digital dengan sempurna. Jumlah STB yang menjadi tanggung jawab Kodim 0812 Lamongan untuk dibagikan ke masyarakat tidak sedikit, ada 18.670 unit.

"Jadi Babinsa tidak sekedar membagikan STB, tetapi juga membantu masyarakat untuk melakukan setting cara pengoperasiannya," ungkap Dandim 0812 Lamongan, Letkol Kav. Endi Siswanto Yusuf kepada awak media, Rabu (2/11/2022) sore.

Anggota TNI di Lamongan memang digandeng oleh Kominfo untuk pembagian STB yang berfungsi sebagai penangkap sinyal siaran digital TV. Untuk menjamin STB tepat sasaran, kata Dandim, pihaknya melibatkan Babinsa yang terjun langsung membagikan STB dan sesuai data penerima dari pusat.

Data awal STB yang dibagikan ada sebanyak 21.000 sasaran. Namun, setelah dilakukan verifikasi terdata sebanyak 18.670 penerima. Anggota Babinsa yang bertugas di lapangan juga berperan sebagai 'tukang setting' STB karena banyak masyarakat yang belum paham cara pemasangan dan pengoperasiannya.

"Jadi Babinsa juga membantu masyarakat untuk menyetel STB yang diterimakan, plus pengoperasiannya," ujar Dandim.

Tugas Babinsa ini, kata Dandim, dilakukan sebagai bagian dari sosialisasi kepada masyarakat bahwa sinyal TV analog akan segera dimatikan dan digantikan dengan siaran digital.

Babinsa, tambah Dandim, juga mempunyai tugas untuk melakukan verifikasi bahwa penerima STB benar-benar layak dan memastikan apakah perangkat TV warga bisa menangkap siaran digital atau tidak. "Babinsa telah dibekali pelatihan atau bimtek dari vendor untuk mengoperasikan STB," jelasnya.

Pendistribusian STB dilakukan sejak 1 November dan ditargetkan dalam jangka sebulan ini tuntas terdistribusikan. Data penerima STB sudah ada by name by address dari pemerintah pusat. Jadi lanjutnya, Babinsa tinggal mendatangi rumah warga untuk menyerahkan STB.

"Penerima terbanyak ada di Kecamatan Modo, jumlah penerima lebih dari 1000 orang. Dan paling sedikit ada di kecamatan baru, yaitu Kecamatan Sarirejo," tambahnya.

Seperti diketahui, per 2 November pukul 00.00 WIB, pemerintah akan memberlakukan Analog Switch Off (ASO) terhadap siaran TV analog dan beralih menjadi digital. Peralihan dari siaran televisi analog ke digital ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 Pasal 60A. ****

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved