Berita Jember
Jajal Layanan Terbatas di MPP Baru, Bupati Jember Ingin Ke Depan Lebih Banyak Layanan Terintegrasi
uji coba MPP tetapi masih terbatas karena masih belajar. Semoga layanan ini bisa terintegrasi secara tepat dan cepat
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, JEMBER - Realisasi pusat pelayanan publik terpadu satu atap di Jember, atau yang belakangan populer disebut Mal Pelayanan Publik (MPP), termasuk agak terlambat. Tetapi Pemkab Jember tetap memiliki komitmen kuat, dengan memulai uji coba cikal bakal MPP meski untuk layanan terbatas yang ditempatkan di Balai Serba Guna (BSG) Kaliwates, Jember.
Uji coba layanan terbatas itu mulai digelar Senin (31/10/2022) kemarin. Bupati Jember, Hendy Siswanto memantau pelaksanaan uji coba layanan terbatas itu, Selasa (1/11/2022).
“Mulai kemarin, kami sudah melakukan uji coba MPP tetapi masih terbatas. Ini masih belajar. Semoga layanan ini bisa terintegrasi secara tepat dan cepat,” ujar Hendy.
Bersama dengan sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Jember, bupati mengecek satu per satu kesiapan setiap pelayanan. Mulai layanan Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).
Kemudian Badan Pendapatan Daerah (Dispenda), Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP), Dinas Tenaga Kerja (Disnakes), serta 31 kecamatan, desa, hingga kelurahan.
Hendy mengakui, menu layanan yang disediakan masih baru dari beberapa OPD. Ke depan, akan lebih banyak layanan yang diberikan oleh OPD melalui calon MPP tersebut. “Tetapi di awal ini, kami coba beberapa menu dulu. Yang paling mudah, sambil terus belajar bagaimana melayani masyarakat secara baik dan melengkapi semua pelayanan di sini,” paparnya.
Namun jika ada warga yang ingin membuat pelayanan di luar yang disediakan, perlu menunggu untuk dihubungkan dengan setiap dinas terkait. “Ke depan, keberadaan BSG ini bakal kami ubah total untuk kebutuhan MPP,” terangnya.
Hendy menambahkan, pelaksanaan uji coba tersebut bakal digelar sekitar dua hingga tiga bulan ke depan. “Pada 2023 sudah harus launching Grand Opening Mal Pelayanan Publik Kabupaten Jember,” pungkasnya. ****