Brigadir J Ditembak di Rumah Jenderal
3 FAKTA Pengakuan Adzan Romer Ajudan Ferdy Sambo yang Disuruh Tanda Tangan BAP Tanpa Tanya Jawab
Berikut sederet fakta tentang pengakuan Adzan Romer, ajudan Ferdy Sambo yang disuruh tanda tangan BAP tanpa tanya jawab terlebih dahulu.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
Saksi Penting
Sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) akan menjadikan sosok ajudan Ferdy Sambo, Adzan Romer sebagai saksi penting untuk menguatkan pembunuhan berencana Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Menurut jaksa, sosok Adzan Romer yang mengetahui Ferdy Sambo mengenakan sarung tangan hitam sebelum membunuh Brigadir J di rumah dinasnya di Jalan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022).
Kesaksian Adzan Romer itu terungkap dalam dakwaan jaksa dalam sidang Ferdy Sambo, Senin (17/10/2022).
Kesaksiaan Adzan Romer itu sekaligus mematahkan klaim pengacara Ferdy Sambo, Febri Diansyah.
Sebelumnya, dalam jumpa pers Rabu (12/10/2022), Febri mengatakan tidak melihat Ferdy Sambo menggunakan sarung tangan hitam.
"Tapi di CCTV tidak pakai sarung tangan hitam," ujar Febri Diansyah.
Terkait klaim Febri Diansyah tersebut, jaksa menyebutkan Ferdy Sambo menggunakan sarung tangan hitam saat menyusul ke rumah dinas.
Saat itu, Ferdy Sambo menggunakan mobil Lexus LX 570 dikawal ajudan Adzan Romer, Damianus Laba Koban (Damson), dan Farhan Sabillah (pengawal sepeda motor).
Lalu, Ferdy Sambo meminta sang sopir menepikan mobil di depan rumah dinas.
Setelah itu Ferdy Sambo bergegas turun dari mobil hingga senjata api HS milik Brigadir J yang dia bawa terjatuh.
"Saat itu Romer yang berada di samping hendak memungut senjata api HS milik korban Yosua, tetapi dicegah oleh Ferdy Sambo yang mengatakan, 'Biar saya saja yang mengambil'," demikian isi dakwaan itu.
Ajudan Adzan Romer melihat Ferdy Sambo memakai sarung tangan hitam saat mengambil senjata api tersebut.
"Saat itu Adzan Romer melihat Ferdy Sambo sudah menggunakan sarung tangan hitam dan senjata yang terjatuh itu diambil kemudian dimasukkan ke dalam kantong celana sebelah kanan," ucap jaksa saat membacakan dakwaan.
Kesaksiaan Ajudan Adzam Romer tersebut menjadi penting untuk menguatkan pasal pembunuhan berencana yang menjerat Ferdy Sambo.