Persebaya Surabaya

Biodata M Hidayat Gelandang Persebaya yang Sikapnya Disorot Saat di Markas Arema FC: Gaya Main Khas

Berikut profil dan biodata M Hidayat, gelandang Persebaya Surabaya yang sikapnya jadi sorotan saat di markas Arema FC.

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
instagram M Hidayat
Gelandnag Persebaya Surabaya M Hidayat. Sikapnya Disorot Saat di Markas Arema FC. Simak profil dan biodatanya. 

Khusus bisa membawa Persebaya juara Liga 2 2017 lalu, ia akui merasa sangat bangga.

Apalagi di tahun yang sama, Dayat pertama kali merasakan atmosfer Anniversary Game. Sebuah pertandingan eksebisi untuk memperingati hari jadi Persebaya ke-90.

"Hal paling berkesan saat menjuarai Liga 2 2017, di mana tahun pertama Persebaya bangkit dan Alhamdulillah bisa membawa persebaya naik lolos ke Liga 1," kata Dayat.

"Waktu itu juga diadakan Game Ulang Tahun, saya menyaksikan sendiri pertama kali dan mungkin satu-satunya perayaan ulang tahun paling meriah dalam sejarah sepak bola Indonesia," sambung pemain nomor punggung 96 di Persebaya itu.

M Hidayat menjadikan sosok Fakhri Husaini dan Ponaryo Astaman sebagai idolanya di dunia sepak bola.

Fakhri Husaini rupanya telah menjadi idola M Hidayat sejak ia kecil.

Bukan tanpa alasan, ternyata M Hidayat pernah dilatih oleh Fakhri Husaini.

Ia mengatakan sosok Fakhri benar-benar membantunya menjadi pemain sepak bola profesional seperti saat ini.

"Saya termasuk mengidolakan coach Fakhri Husaini, sangat mengidolakan dengan prestasi beliau. Apalagi saya pernah dilatih beliau saat di SSB," ungkap Dayat dilansir dari Persebaya.id.

"Saya dulu mengawali masuk dunia sepak boladi SSB Mulawarman yang dilatih langsung oleh coach Fakhri. Dari sana awal perjalanan saya memasuki dunia sepak bola, hingga akhirnya menjadi bagian Persebaya," imbuhnya.

Sementara itu, M Hidayat turut mengungkapkan alasannya mengidolakan gelandang timnas Indonesia, Ponaryo Astaman.

Bagi pemain kelahiran Bontang tersebut, Ponaryo menjadi role model gelandang bertahan. Banyak ilmu yang didapat selama mempelajari permainan Ponaryo.

"Kalau bang Ponaryo karena posisi saya kebetulan sama dengan bang Ponaryo. Menurut saya dia contoh bagus gelandang lokal," tutur Dayat.

"Saya sering belajar cara bermain bang Ponaryo di posisinya sebagai gelandang bertahan, saya juga beberapa kali mengikuti cara bermainnya," sambungnya.

Selain itu, kesuksesan Ponaryo di klub hingga menjadi kapten timnas Indonesia juga menjadi inspirasi tersendiri bagi M Hidayat.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved