Persebaya Surabaya
Pelatih Edu Perez Ungkap Masalah Persebaya di Awal Kompetisi, Sulit Cetak Gol!
Detik-detik terakhir yang menyakitkan gawang Ernando Ari Sutaryadi dirobek oleh sundulan penyerang Laskar Mataram
SURYA.CO.ID – Persebaya didera masalah saat laga awal Super League 2025/2026, Persebaya menelan pil pahit. Kalah tipis 0-1 dari PSIM Yogyakarta, Jumat, 8 Agustus 2025.
Gol Ezequiel Vidal di menit tambahan waktu menjadi sorotan terhadap kendornya barisan pertahanan dan Persebaya kehilangan poin di kandang sendiri.
Detik-detik terakhir yang menyakitkan gawang Ernando Ari Sutaryadi dirobek oleh sundulan penyerang Laskar Mataram (sebutan PSIM Yogyakarta).
Stadion yang sejenak tegang, langsung meledak—tapi bukan oleh sorak suporter tuan rumah, melainkan oleh sorak para pendukung PSIM yang datang dari jauh.
Padahal sejak menit pertama, Persebaya tampil menyerang. Malik Risaldi sudah mengancam di menit ke-11 dengan tendangan kerasnya.
Baca juga: Persebaya Surabaya Terpuruk di Pekan Pertama, Arema, Persija dan Persib Bandung di Peringkat Atas
Tiga menit kemudian, Dejan Tumbas nyaris membuka skor lewat tandukan yang hanya menyamping dari gawang Cahya Supriadi.
Babak pertama penuh dengan tekanan Bajol Ijo. Sayangnya, tak ada satu gol pun yang bisa dikonversi Bruno Moreira cs.
"Kami punya peluang setidaknya dua gol di babak pertama. Kalau bisa cetak duluan, pertandingan pasti akan berbeda," kata Eduardo Perez.
Pelatih Persebaya Eduardo Perez mencoba mengguncang permainan di babak kedua.
Toni Firmansyah digantikan Kadek Raditya, lalu Mihailo Perovic dan Malik Risaldi ditarik keluar untuk memberi jalan pada Gali Freitas dan Rizky Dwi Pangestu.
Baca juga: Pelatih Persebaya Eduardo Perez : Yakin Timnya Bangkit di Laga Kedua Hadapi Persita
Strategi ofensif diperketat. Tapi PSIM, yang datang sebagai tim tamu, tampil seperti tembok beton. Pertahanan mereka rapat, disiplin, dan dingin di bawah tekanan.
Di menit ke-77, harapan kembali muncul. Rizky Dwi Pangestu mendapat peluang emas. Ia mendapat bola matang di depan gawang, tapi sontekannya tak sempurna.
Lalu, datanglah detik yang tak akan dilupakan, yakni di menit 90+1. PSIM melancarkan serangan balik cepat.
Bola masuk ke kotak penalti. Vidal melompat tinggi. Sundulannya menghujam ke gawang Ernando.
Persebaya mencoba bangkit di sisa waktu, tapi panik mengambil alih. Umpan-umpan jadi terburu-buru, tembakan tak lagi terarah. Laga pun ditutup untuk kemenangan tim tamu.
Baca juga: Kapten Bruno Moreira Harap Bonek Tidak Kendurkan Dukungan agar Tim Persebaya Surabaya Segera Bangkit
Persebaya harus segera move on. Laga tandang kontra Persita menjadi ujian berikutnya bagi Eduardo Perez.
"Dari satu sisi, saya kecewa. Tapi dari sisi lain, kami harus terus berproses. Tim ini masih berkembang," pungkas juru taktik asal Spanyol itu.
BREAKING NEWS Imbas Kerusuhan, Laga PSM Makassar vs Persebaya di Stadion Gelora BJ Habibie Ditunda |
![]() |
---|
DITUNDA! Duel PSM Makassar Vs Persebaya Surabaya, Imbas Kerusuhan 2 Gedung DPRD Terbakar |
![]() |
---|
Tambah Daya Gedor, Diego Mauricio Striker Baru Persebaya Masih Dipoles |
![]() |
---|
Berita Persebaya Hari Ini: 2 Pilar Absen Lawan PSM Makassar Edu Perez Siapkan Skuad Beda |
![]() |
---|
Pelatih Persebaya Eduardo Perez Siapkan Skuad Berbeda untuk Hadapi PSM Makassar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.